Pasar Ponsel Asia Tenggara Menurun, Samsung Masih Teratas Meski Pengiriman Turun

Tampang.com | Industri smartphone di kawasan Asia Tenggara kembali mengalami dinamika signifikan di kuartal I-2025. Untuk pertama kalinya dalam lima kuartal terakhir, jumlah pengiriman ponsel tercatat mengalami penurunan. Laporan terbaru dari firma riset pasar Canalys mencatat bahwa total shipment smartphone di wilayah ini mencapai 22,8 juta unit, turun 3 persen dibanding periode yang sama tahun lalu, yang mencatatkan 23,5 juta unit.

Penurunan ini disinyalir akibat kondisi ekonomi global yang belum sepenuhnya pulih dan menurunnya permintaan konsumen, terutama pada segmen ponsel entry-level dan mid-range. Meski begitu, Samsung masih mempertahankan posisinya sebagai penguasa pasar dengan mengirimkan 4,3 juta unit, meski angka ini sedikit menurun dari 4,5 juta unit pada kuartal I-2024.

Xiaomi Meroket, Transsion dan Oppo Terpukul

Di posisi kedua, Xiaomi tampil sebagai satu-satunya merek besar yang berhasil mencatatkan pertumbuhan positif. Dengan peningkatan pengiriman sebesar 4 persen menjadi 4 juta unit, Xiaomi mendapat angin segar berkat kesuksesan lini Redmi Note 14 Series dan strategi pemasaran yang lebih adaptif terhadap kebutuhan pasar.

Sebaliknya, Transsion (Infinix, Tecno, Itel) dan Oppo mengalami penurunan signifikan masing-masing sebesar 20 persen dan 16 persen. Transsion yang sebelumnya mencatatkan 4,2 juta unit, kini hanya mengirimkan 3,3 juta unit, sementara Oppo turun dari 3,8 juta menjadi 3,2 juta unit. Vivo, yang melengkapi lima besar, hanya mengalami penurunan tipis 3 persen dengan total shipment 2,7 juta unit.

Dominasi Vendor di Tiap Negara

Canalys juga mengungkap dominasi vendor ponsel di lima negara utama di Asia Tenggara. Berikut ini beberapa temuan menarik:



Samsung menguasai pasar di Vietnam (28%) dan Thailand (22%), berkat lini Galaxy A Series yang kini sudah mendukung jaringan 5G.


Xiaomi memimpin di Indonesia (19%) dan Malaysia (18%), menunjukkan performa kuat di pasar dengan basis konsumen besar.


Transsion mendominasi di Filipina dengan pangsa pasar 33 persen, menjadikannya pemain paling kuat di negara tersebut.



Tabel Ringkasan 5 Besar Vendor Smartphone Asia Tenggara (Kuartal I-2025)




Peringkat
Vendor
Pengiriman Q1-2024 (juta unit)
Pangsa Pasar Q1-2024 (%)
Pengiriman Q1-2025 (juta unit)
Pangsa Pasar Q1-2025 (%)
Pertumbuhan (%)




1
Samsung
4,5
19
4,3
19
-3


2
Xiaomi
3,8
16
4,0
17
+4


3
Transsion
4,2
18
3,3
16
-20


4
Oppo
3,8
17
3,2
15
-16


5
Vivo
2,8
12
2,7
12
-3


-
Lainnya
4,4
19
5,2
23
+18


 
Total
23,5
100
22,8
100
-3





Meski pasar Asia Tenggara tengah melambat, kompetisi antar vendor tetap ketat. Ke depan, strategi inovasi produk dan adaptasi terhadap kondisi ekonomi lokal akan jadi kunci untuk merebut hati konsumen.