Para Lansia Sering Kesepian, Peneliti Mengembangkan Robot Asisten untuk Mereka
Tanggal: 1 Sep 2017 22:47 wib.
Tampang.com - Seiring bertambahnya usia, memang tingkat produktifitas seseorang pastinya menurun. Kaum lansia, di tengah menurunnya produktifitas, sering sekali malah ditinggal sendirian.
Hasil studi National Academy of Sciences mengatakan bahwa rasa kesepian memicu kematian lebih cepat.
Untuk atasi hal itu, para peneliti dunia mengembangkan robot yang dapat membantu para lansia. Salah satunya, robot yang dikembangkan Honda.
Dikutip dari Engadget, Jumat (1/9/2017), Honda menciptakan sebuah robot yang mampu melakukan sejumlah aktivitas, seperti naik tangga, melompat, hingga berbicara dengan bahasa isyarat. Robot tersebut dinamai dengan nama Asimo.
Menurut Senior Chief Engineer Honda, Satoshi Shigemi, timnya berharap Asimo bisa membantu mereka yang memiliki keterbatasan dalam bergerak. Asimo bisa melakukan tugas sederhana seperti membawa segelas air dan mematikan saklar lampu.
"Asimo didesain untuk mewujudkan harapan terbesar kami, yaitu membantu orang-orang yang membutuhkan: ujar Shigemi.
Selain Asimo, terdapat robot dengan nama The Dinsow, yang diproduksi oleh CT Asia Robotics. The Dinsow diciptakan untuk mampu mengingatkan pengguna untuk meminum obat, melacak data kesehatan, serta dapat mengangkat telepon dari keluarga dan dokter secara otomatis.
Dengan kata lain, The Dinsow dapat menjadi teman sekaligus asisten pribadi bagi lansia. Bahkan mereka merilis versi kecil The Dinsow, yakni Dinsow Mini. Sayangnya, harga Dinsow Mini relatif mahal sebesar US$ 2500 atau Rp 33 juta.
Namun menurut ahli gerontologi, Susan Madlung, lansia yang dikucilkan masyarakat adalah masalah serius. Kehadiran robot bisa saja membantu dan menghibur lansia.
"Tapi robot tetaplah sebuah mesin yang tidak memiliki perasaan. Manusia tetap membutuhkan manusia," ujar Madlung.