Sumber foto: Google

Panduan Cara Cas iPhone yang Benar Agar Battery Health Tetap Awet

Tanggal: 4 Mei 2025 21:46 wib.
Tampang.com | Baterai iPhone, seperti halnya perangkat elektronik lainnya, membutuhkan perhatian khusus agar dapat berfungsi dengan baik dalam jangka waktu lama. Salah satu faktor yang memengaruhi umur baterai adalah cara pengisian daya atau cas iPhone yang dilakukan. Berikut ini beberapa cara cas iPhone yang benar untuk menjaga agar battery health tetap terjaga dan tidak cepat menurun.


1. Gunakan Charger Asli

Untuk menjaga agar battery health iPhone tetap optimal, sangat penting untuk selalu menggunakan charger asli dari Apple. Charger yang tidak sesuai standar, atau tidak asli, dapat menyebabkan output tegangan yang tidak stabil, yang pada akhirnya dapat mempercepat penurunan kesehatan baterai. Charger asli dirancang dengan tegangan yang sesuai dengan kapasitas baterai, sehingga lebih aman dan lebih efisien.


2. Hindari Pengisian Daya di Suhu Panas

Suhu panas adalah salah satu faktor utama yang dapat merusak kesehatan baterai. Apple merekomendasikan agar iPhone digunakan dalam rentang suhu antara 16°C hingga 22°C untuk performa optimal. Suhu di atas 35°C dapat mempercepat penurunan kesehatan baterai. Karena itu, pastikan iPhone tidak terpapar suhu panas ekstrem saat pengisian daya. Hindari menaruh iPhone di tempat yang terlalu panas, seperti di bawah sinar matahari langsung atau di dalam mobil yang terpapar panas.


3. Jangan Cas Saat Menggunakan iPhone Secara Intensif

Jika Anda sering menggunakan iPhone untuk bermain game atau aplikasi berat saat mengisi daya, hal ini bisa menyebabkan iPhone menjadi terlalu panas. Suhu yang meningkat dapat merusak baterai secara perlahan. Sebaiknya, hindari menggunakan iPhone saat sedang dicas, terutama untuk aktivitas yang memerlukan kinerja tinggi. Dengan cara ini, Anda dapat menjaga suhu perangkat tetap stabil, yang akan memperpanjang umur baterai.


4. Lepaskan Case atau Casing Saat Mengisi Daya

Meskipun banyak pengguna yang menggunakan casing untuk melindungi iPhone mereka, casing ini justru dapat menyebabkan penumpukan panas saat pengisian daya. Untuk menghindari suhu berlebih yang dapat merusak baterai, disarankan untuk melepas casing atau pelindung saat Anda mengisi daya iPhone. Hal ini akan membantu sirkulasi udara yang lebih baik dan mencegah iPhone menjadi terlalu panas.


5. Cas Sampai 80% untuk Penggunaan Sehari-hari

Banyak pengguna yang mendengar saran untuk hanya mengisi daya iPhone hingga 80%. Mengapa demikian? Ketika baterai terisi penuh hingga 100%, tegangan dalam baterai meningkat dan memberi beban lebih pada sel baterai, yang bisa mempersingkat umurnya. Dengan menghentikan pengisian daya pada 80%, Anda bisa menghindari kondisi ini dan membantu menjaga kesehatan baterai dalam jangka panjang. Bahkan, dengan iOS 13 dan versi lebih baru, Apple menyediakan fitur pengisian daya yang pintar, yang secara otomatis menghentikan pengisian di 80% saat mendeteksi suhu perangkat yang tinggi.


6. Cas Hingga 100% Saat Diperlukan

Meski disarankan untuk cas hingga 80% pada penggunaan intensif, Anda boleh mengisi daya hingga 100% ketika diperlukan. Misalnya, saat Anda akan menggunakan iPhone seharian penuh atau saat bepergian jauh dan jauh dari sumber listrik. Asalkan pengisian daya dilakukan di lingkungan yang tidak terpapar suhu panas ekstrem, mengisi daya hingga 100% tidak akan menyebabkan kerusakan signifikan pada kesehatan baterai.


7. Cas Hingga 50% Jika Menyimpan iPhone dalam Waktu Lama

Jika Anda berencana untuk menyimpan iPhone dalam waktu lama tanpa digunakan, pastikan baterainya terisi sekitar 50%. Jangan membiarkan baterai kosong atau terlalu penuh. Baterai yang dibiarkan kosong bisa membuatnya rusak dan tidak bisa mengisi daya lagi. Sebaliknya, baterai yang terlalu penuh juga tidak ideal jika disimpan dalam jangka waktu lama. Jadi, menjaga level daya sekitar 50% adalah langkah terbaik untuk memastikan baterai tetap berfungsi saat Anda membutuhkan iPhone lagi.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved