Pakai AI, Startup Lokal Ini Ciptakan Aplikasi Pendeteksi Kerusakan Mesin Lewat Suara!

Tampang.com | Sebuah startup teknologi asal Bandung berhasil mencuri perhatian dengan inovasi terbarunya: aplikasi berbasis AI yang mampu mendeteksi kerusakan mesin hanya lewat suara. Aplikasi ini disebut-sebut sebagai terobosan penting dalam dunia maintenance industri karena memungkinkan pendeteksian dini tanpa harus membongkar mesin.

Deteksi Awal Kerusakan Lewat Pola Suara
Mengandalkan teknologi machine learning dan analisis frekuensi suara, aplikasi ini dilatih untuk mengenali suara-suara abnormal dari mesin produksi—mulai dari bunyi gesekan tak wajar, getaran tak seimbang, hingga kebisingan halus yang biasanya luput dari pendengaran manusia.

“Dengan cukup mendekatkan mikrofon ke mesin, sistem kami bisa membaca potensi masalah sebelum kerusakan menjadi besar,” ungkap CEO startup tersebut dalam peluncuran produknya.

Tepat Sasaran di Industri Manufaktur dan Otomotif
Aplikasi ini sudah diujicobakan di beberapa pabrik komponen otomotif dan berhasil mengurangi downtime mesin hingga 30%. Para teknisi hanya perlu mengaktifkan aplikasi di smartphone atau tablet dan membandingkan suara mesin dengan database suara kerusakan yang dimiliki AI.

Ramah untuk UMKM dan Skala Besar
Menariknya, teknologi ini tidak hanya ditujukan untuk industri besar. Versi ringan dari aplikasi ditawarkan secara gratis untuk pelaku UMKM yang bergerak di bidang permesinan dan otomotif, agar mereka juga bisa melakukan deteksi dini tanpa alat mahal.

Potensi Ekspor Teknologi Lokal
Dengan kualitas algoritma yang terus dikembangkan, startup ini kini dalam proses menjalin kerja sama dengan beberapa negara di Asia Tenggara untuk ekspor teknologi deteksi kerusakan berbasis suara ini.