Otoritas AS Memeriksa Perusahaan Chip TSMC Terkait Bantuan kepada Huawei
Tanggal: 19 Nov 2024 09:23 wib.
Otoritas Amerika Serikat dikabarkan sedang melakukan pemeriksaan terhadap perusahaan chip asal Taiwan, TSMC, yang diduga diam-diam membantu Huawei, perusahaan teknologi asal China yang telah lama masuk daftar hitam AS.
Informasi yang diwartakan oleh The Information menyebutkan bahwa Departemen Perdagangan AS sedang melakukan penyelidikan atas TSMC karena diduga melanggar aturan ekspor AS, dengan membuat chip AI dan smartphone untuk Huawei.
Kabar ini langsung dibantah oleh TSMC. Juru bicara TSMC dalam pernyataannya kepada Reuters pada Minggu (17/11/2024) menegaskan bahwa perusahaan tersebut merupakan perusahaan yang taat hukum dan berkomitmen untuk tunduk kepada semua aturan dan regulasi, termasuk pembatasan ekspor.
Mereka juga menginformasikan bahwa mereka secara aktif berkomunikasi dengan Departemen Perdagangan AS terkait laporan penyelidikan yang dilakukan, namun saat ini mereka masih tidak mengetahui adanya penyelidikan resmi terhadap perusahaan mereka.
Sejak Mei 2019, pemerintah AS telah melarang ekspor dari perusahaan-perusahaan AS ke Huawei atas pertimbangan keamanan nasional. TSMC, sebagai pabrik chip terbesar di dunia, telah menegaskan bahwa mereka telah menghentikan pasokan chip ke Huawei sejak September 2020.
Pada perkembangan terkait, Reuters melaporkan bahwa chip produksi TSMC ditemukan di dalam produk-produk Huawei, menunjukkan indikasi pelanggaran larangan ekspor yang diberlakukan oleh pemerintah AS. Temuan ini dilakukan oleh perusahaan riset TechInsights, yang melakukan pembongkaran terhadap produk elektronik buatan Huawei.
Huawei kembali menjadi sorotan dalam industri elektronik global setelah sukses meluncurkan HP pertamanya yang dilengkapi dengan chip 5G. Keberhasilan ini menimbulkan kritik karena komponen chip 5G seharusnya masuk ke dalam produk yang dilarang dibeli oleh Huawei.
Namun, pemerintah China dan Huawei menegaskan bahwa chip 5G di dalam produk Huawei adalah hasil pengembangan dan produksi dalam negeri, yang menegaskan bahwa mereka tidak mengandalkan pasokan chip dari pemasok luar.
Kontroversi ini telah menimbulkan dampak signifikan bagi hubungan perdagangan antara AS, Tiongkok, serta banyak perusahaan teknologi besar yang terlibat dalam rantai pasokan global. Dari sisi Tiongkok, tuduhan atas pelanggaran aturan ekspor yang terus menerus terhadap perusahaan-perusahaan China menjadi salah satu sumber ketegangan dalam hubungan bilateral antara kedua negara.
Sementara itu, perusahaan-perusahaan teknologi global lainnya juga mulai berhati-hati dalam menjalin kerja sama dengan Huawei, menyusul perhatian yang semakin intens terhadap konflik dagang antara AS dan China.
Sebagai salah satu pabrik chip terkemuka di dunia, TSMC memiliki peran yang sangat penting dalam industri teknologi global. Setiap tindakan yang diambil oleh pemerintah AS terhadap perusahaan ini akan memiliki dampak yang luas, tidak hanya bagi TSMC dan Huawei, tetapi juga bagi jaringan pasokan teknologi global secara keseluruhan. Situasi ini menunjukkan kompleksitas hubungan antara politik, keamanan, dan teknologi dalam konteks global.