OpenAI Melawan DeepSeek: O3-Mini Gratis, Apakah Ini Strategi Balasan?
Tanggal: 5 Feb 2025 08:51 wib.
OpenAI kembali mengguncang dunia kecerdasan buatan dengan merilis model terbaru mereka, o3-mini, yang diklaim memiliki kemampuan unggul dalam menyelesaikan soal matematika tersulit. Langkah ini tampaknya menjadi respons langsung terhadap DeepSeek R1, model AI asal China yang baru-baru ini mencuri perhatian global dan membuat saham perusahaan teknologi di Nasdaq anjlok hingga US$ 1 triliun.
OpenAI o3-Mini: AI Gratis dengan Kemampuan Matematika Tinggi
Dalam pengumuman resminya, OpenAI menyebut bahwa o3-mini adalah model AI terbaru dalam seri penalaran mereka yang lebih hemat biaya dan memiliki latensi lebih rendah dibandingkan versi sebelumnya, o1-mini. Model ini tidak hanya unggul dalam matematika tetapi juga dalam sains dan pengkodean, menjadikannya alat yang sangat berguna bagi pengguna yang membutuhkan AI dengan kemampuan analisis yang lebih canggih.
Lebih menarik lagi, o3-mini dapat digunakan secara gratis oleh semua pengguna ChatGPT. Pengguna dengan paket berbayar seperti ChatGPT Plus, Team, dan Pro bisa langsung mengakses model ini setelah peluncuran, sedangkan pengguna Enterprise akan mendapat akses dalam beberapa minggu ke depan.
Selain itu, OpenAI memperkenalkan tiga tingkat penalaran—rendah, sedang, dan tinggi—yang memungkinkan pengguna menyesuaikan performa AI sesuai dengan kebutuhan spesifik mereka.
DeepSeek R1: Ancaman Terbesar bagi OpenAI?
Peluncuran o3-mini tidak bisa dilepaskan dari persaingan ketat dengan DeepSeek, perusahaan AI asal China yang baru saja merilis model revolusioner mereka, R1. Pekan lalu, R1 menduduki posisi teratas di App Store Apple, menjadi bukti bahwa AI buatan China semakin mendapat tempat di pasar global.
Salah satu keunggulan terbesar R1 adalah efisiensi biaya, yang membuat banyak investor AS mulai mempertanyakan apakah dominasi perusahaan teknologi Amerika dalam bidang AI masih bisa dipertahankan.
CEO OpenAI, Sam Altman, langsung menanggapi fenomena ini dengan menegaskan bahwa perusahaan akan mempercepat pengembangan model AI yang lebih baik untuk mengantisipasi persaingan. Ia pertama kali mengumumkan rencana peluncuran o3-mini pada 23 Januari, hanya beberapa hari setelah DeepSeek memperkenalkan R1 ke publik.
Perang AI Semakin Panas
Persaingan antara OpenAI dan DeepSeek menunjukkan bagaimana industri kecerdasan buatan kini semakin kompetitif. DeepSeek, dengan pendekatan yang lebih murah dan efisien, berhasil mengguncang pasar dan membuat para investor AS mulai mempertanyakan apakah perusahaan-perusahaan teknologi di Silicon Valley masih bisa mempertahankan dominasinya.
Sementara itu, OpenAI tampaknya mengambil langkah strategis dengan menawarkan o3-mini secara gratis, mungkin sebagai upaya untuk mempertahankan basis pengguna mereka dan memperluas adopsi AI di berbagai kalangan.
Namun, apakah langkah ini cukup untuk membendung laju DeepSeek? Ataukah AI buatan China akan terus menekan perusahaan-perusahaan AS di masa depan?