Nvidia Raih Kapitalisasi Pasar Tertinggi 2024, Capaian AI Dorong Peningkatan Signifikan
Tanggal: 4 Jan 2025 14:37 wib.
Pada akhir tahun 2024, Nvidia melampaui ekspektasi banyak pihak dengan mencatatkan peningkatan kapitalisasi pasar yang mencengangkan. Berdasarkan laporan terbaru, perusahaan chip ini berhasil mengantongi US$3,28 triliun atau setara dengan Rp 53.154 triliun. Kenaikan yang cukup signifikan ini menjadi sorotan utama karena berhasil melampaui rekor tahun sebelumnya.
Tidak dapat dipungkiri bahwa pencapaian ini menjadi tak terduga bagi sebagian besar pihak yang mengawasi pergerakan industri teknologi. Bahkan, dalam rentang waktu satu tahun, Nvidia mengalami kenaikan yang cukup mencolok, yaitu sebesar US$2 triliun atau Rp 32.411 triliun jika dibandingkan dengan posisi pada akhir tahun 2023, yang hanya sebesar US$1,2 triliun atau sekitar Rp 19.446 triliun.
Walaupun demikian, meski mampu meraih pencapaian luar biasa tersebut, Nvidia masih harus rela menempati peringkat kedua setelah Apple yang mencatatkan valuasi pasar sebesar US$4 triliun. Data ini dikutip dari Reuters pada tanggal 3 Januari 2025.
Kedua perusahaan ini, Apple dan Nvidia, menjadi bintang utama dalam dunia teknologi seiring dengan pesatnya pengembangan Artificial Intelligence (AI). Investor pun semakin antusias dengan perkembangan yang ditunjukkan oleh kedua perusahaan ini.
Khususnya untuk Apple, peningkatan dalam penjualan iPhone menjadi salah satu faktor yang menjadikan valuasi pasar mereka semakin menggembirakan.
Sedangkan untuk Nvidia, kehadiran AI mampu meningkatkan minat pasar terhadap perusahaan tersebut, terutama dengan lonjakan permintaan akan chip AI yang semakin meningkat lintas berbagai industri. Hal ini tentu menjadi salah satu pendorong utama dari pencapaian positif yang diperoleh oleh Nvidia.
Tidak hanya Apple dan Nvidia, Microsoft juga tidak kalah bersinar dengan mempertahankan posisi di peringkat ketiga. Valuasi pasar Microsoft sendiri mengalami peningkatan yang signifikan, mencapai US$3,1 triliun atau setara dengan Rp 50.249 triliun pada akhir tahun lalu.
Di belakang Microsoft, ALphabet dan Amazon juga berada dalam posisi tertinggi dengan valuasi pasar berturut-turut sebesar US$2,3 triliun atau Rp 37.262 triliun. Ini menunjukkan bahwa perusahaan-perusahaan teknologi memang memiliki peran yang sangat signifikan dalam meningkatkan indeks global pada tahun 2024.
Tidak hanya itu, catatan kinerja positif dari perusahaan-perusahaan teknologi juga berhasil memberikan dampak yang sangat positif pada indeks pasar seperti S&P 500 yang melonjak sebanyak 23,3% dan Nasdaq yang naik hingga 28,6%. Hasil ini tentu saja menjadi bukti nyata bahwa industri teknologi memang memiliki peran yang sangat signifikan dalam memperkuat perekonomian global.
Meskipun demikian, perusahaan-perusahaan teknologi juga dihadapkan pada berbagai tantangan. Mulai dari valuasi saham yang terus meningkat, ketegangan antara AS dan China, hingga potensi penurunan suku bunga yang dapat memperlambat pertumbuhan industri teknologi ini. Meski begitu, para analis tetap optimis dengan kinerja kuat yang akan ditunjukkan oleh perusahaan-perusahaan teknologi di tahun-tahun mendatang.
Sebagai contoh, Daniel Ives dari Wedbush memprediksi bahwa saham teknologi masih memiliki potensi untuk menguat hingga 25% dalam tahun-tahun mendatang. Hal ini tentu tidak lepas dari berbagai faktor, seperti dukungan regulasi yang lebih sedikit di bawah pemerintahan Donald Trump, inisiatif yang kuat dalam pengembangan AI, serta fondasi yang semakin stabil dari raksasa-raksasa teknologi.
Ives juga mengungkapkan keyakinannya bahwa saham teknologi akan semakin menguat seiring dengan revolusi AI dan peningkatan belanja modal di sektor AI yang diperkirakan mencapai lebih dari US$2 triliun dalam tiga tahun ke depan.
Optimisme ini tentu menjadi sinyal positif bahwa industri teknologi masih memiliki potensi pertumbuhan yang sangat besar di masa depan.
Dalam konteks ini, pencapaian Nvidia yang begitu luar biasa menjadi bukti nyata bahwa industri teknologi memang memiliki potensi yang sangat besar dalam meningkatkan nilai pasar global.
Dengan berbagai inovasi dan perkembangan teknologi yang semakin pesat, tidak mengherankan jika valuasi pasar perusahaan-perusahaan teknologi terus mengalami peningkatan yang signifikan.
Tentu saja, semua pencapaian ini tidak terlepas dari dukungan penuh dari para investor yang semakin percaya dengan potensi industri teknologi di masa mendatang. Dengan demikian, industri teknologi diharapkan dapat terus menjadi salah satu motor penggerak dalam perekonomian global, serta memberikan dampak yang positif bagi berbagai sektor industri lainnya di masa depan.
Selain itu, pemerintah juga diharapkan dapat memberikan dukungan yang memadai bagi industri teknologi agar pertumbuhan dan perkembangannya dapat terus berlangsung dengan positif.