Sumber foto: iStock

Nvidia Luncurkan Komputer Super AI Mini Seharga Rp 49 Juta: Solusi Inovatif untuk Peneliti dan Universitas

Tanggal: 10 Jan 2025 22:46 wib.
Nvidia baru-baru ini meluncurkan sebuah komputer super berukuran mini yang dilengkapi dengan teknologi kecerdasan buatan (AI) di acara konferensi produk elektronik CES di Las Vegas, Amerika Serikat.

Komputer berbentuk kotak kecil tersebut dibanderol dengan harga US$ 3.000 (sekitar Rp 49 juta). CEO Nvidia, Jensen Huang, dengan bangga mempersembahkan produk tersebut dalam presentasinya di hadapan 12.000 penonton di Las Vegas.

Huang menjelaskan bahwa komputer mini ini dilengkapi dengan seluruh perangkat Nvidia AI, yang memungkinkan semua software Nvidia untuk dijalankan. Ia menunjukkan komputer mini tersebut dalam genggaman tangannya di sela presentasi produk server berukuran "normal" Nvidia.

Menariknya, Huang yang kini menjadi salah satu orang terkaya di dunia dengan harta mencapai Rp 2.000 triliun, mengungkapkan bahwa komputer mini ini merupakan "kejutan" yang dipersembahkan kepada para penggemar teknologi Nvidia.

Produk ini diberi nama sementara Projects Digits dan diklaim dilengkapi dengan "saudara" dari GPU Grace Blackwell, yang saat ini menjadi mesin utama server AI tercanggih di dunia. Nvidia berkolaborasi dengan perusahaan semikonduktor China, MediaTek, untuk menciptakan SoC "jeroan" Project Digits, yang diberi nama GB10. 

Menurut Huang, komputer super ini ditujukan untuk perusahaan kecil, universitas, dan peneliti machine learning yang ingin mengembangkan teknologi AI tanpa harus mengeluarkan biaya miliaran dolar AS untuk membangun data center raksasa atau berlangganan platform cloud.

Nvidia melihat adanya kebutuhan yang besar dari para peneliti data dan machine learning yang saat ini berusaha untuk mengembangkan teknologi AI, namun terkendala dengan biaya yang tinggi ketika menggunakan platform cloud.

Komputer super mini ini diharapkan dapat membantu dalam pengembangan model-model awal atau terus menerus dalam mengasah kemampuan AI tanpa perlu mengeluarkan biaya yang terlalu mahal.

Meskipun harga komputer super ini cukup terjangkau dibandingkan dengan pembangunan data center raksasa atau berlangganan platform cloud, Nvidia tetap berusaha untuk membuat produk ini lebih dapat dijangkau oleh para pengguna potensial lainnya.

Komputer super tersebut dijadwalkan akan tersedia mulai bulan Mei dengan harga yang sama, namun Huang menyatakan akan memberikan nama lain untuk Projects Digits ketika produk ini mulai dijual.

 
Copyright © Tampang.com
All rights reserved