Negara Pertama di Luar Angkasa akan Segera dibangun

Sepertinya Negara di luar angkasa sudah bukan khayalan lagi. Pasalnya, ilmuwan Rusia Dr. Igor Ashurbeyli, rencananya akan membangun Negara di luar angkasa dengan nama Asgardia. Lantas, bagaimana bisa sebuah negara berdiri di luar Bumi? 

Dilansir dari liputan6.com, seperti dijelaskan pendiri Asgardia Igor Ashurbeyli, negara tersebut akan bertempat di sebuah wahana antariksa--ia menggambarkannya seperti Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS, International Space Station), dengan ukuran yang lebih megah.

Wahana bisa menampung setidaknya 150 ribu jiwa, dan dirancang oleh ahli-ahli antariksa dari Kanada, Rumania, Rusia, dan Amerika Serikat (AS). Namun, ke depannya Ashurbeyli ingin menambah ruang wahana Asgardia agar bisa menampung hingga 1,5 juta jiwa.

Tujuan dibangunnya Asgardia didasari tiga asas utama dari aspek ilmu alam dan teknologi. Pertama, Asgardia didirikan untuk menjamin kehidupan antariksa secara damai. Kedua, Asgardia hadir untuk melindungi Bumi dari ancaman objek luar angkasa, seperti komet, badai matahari, dll, dan yang ketiga untuk menyediakan akses tekhnologi luar angkasa.

 Meski baru hanya konsep, nama Asgardia sudah diburu banyak orang. Asgardia memang belum resmi berdiri. Namun, "pemerintah" negara tersebut sudah mengadakan proses seleksi calon penduduk. sampai 28 Juli 2017, sudah 281.945 orang dari seluruh penjuru dunia yang ikut atau mendaftar menjadi warga negara Asgardia. Ternyata antusiasme warga negara Indonesia (WNI) juga cukup besar terhadap negara di atas awan tersebut. Terdapat 11.690 WNI yang mendaftar menjadi Asgardian atau warga negara Asgardia. Bahkan Indonesia menduduki peringkat keempat dari 226 negara yang dengan pendaftar terbanyak. Peringkat tersebut kemungkinan bisa kembali naik.