NASA Tingkatkan Peluang Asteroid 2024 YR4 Menabrak Bumi Menjadi 3,1%
Tanggal: 22 Feb 2025 13:55 wib.
Tampang.com | NASA meningkatkan peluang asteroid 2024 YR4 menabrak Bumi pada 22 Desember 2032 menjadi 3,1 persen atau 1 banding 32.
Bertambahnya peluang tabrakan asteroid ini merupakan yang keempat kalinya. Awalnya, pada 7 Februari lalu, NASA telah meningkatkan kemungkinan asteroid 2024 YR4 menghantam Bumi dari 1,2 persen menjadi 2,3 persen. Kemudian naik menjadi 2,6 persen dan kini menjadi 3,1 persen.
Naiknya angka peluang tersebut diungkap lewat data terbaru di situs Center for Near Earth Object Studies NASA.
Asteroid 2024 YR4 diperkirakan berdiameter sekitar 54 meter, atau selebar menara miring Pisa. Meskipun terlalu kecil untuk mengakhiri peradaban manusia, asteroid ini masih bisa meluluhlantakkan satu kota besar, demikian dikutip dari Live Science, Kamis (20/2/2025).
Benda luar angkasa ini bisa melepaskan sekitar 8 megaton energi saat menabrak bumi, atau lebih dari 500 kali lipat energi yang dilepaskan oleh bom atom yang menghancurkan Hiroshima, Jepang.
Kabar baiknya, masih ada 96,9% kemungkinan asteroid ini tidak akan menabrak Bumi, dan seiring dengan semakin banyaknya peneliti yang mempelajari lintasannya, kemungkinan terjadinya tabrakan akan menurun hingga 0%, berdasarkan tingkat risiko saat ini dalam data NASA.
NASA juga membuat kemungkinan kecil sekitar 0,3% bahwa asteroid YR4 akan menabrak bulan, bukannya Bumi.
Para ilmuwan menggunakan pengukuran yang disebut Skala Torino untuk mengkategorikan risiko yang ditimbulkan oleh asteroid dan komet di dekat Bumi. Dengan peringkat Skala Torino 3 dari 10, YR4 mampu menghancurkan secara lokal dan melewati dampak 1%.
Pilihan Redaksi
Asteroid Hantam Bumi 22 Desember 2032, Peneliti Ungkap Fakta Baru
Waspada, Daftar Negara Ini Bakal Ditabrak Asteroid Menurut NASA
Pengamatan tambahan akan memberi para ilmuwan perkiraan yang lebih tepat tentang orbit asteroid, yang berarti mereka akan lebih yakin bahwa asteroid tersebut tidak akan menabrak Bumi.
Selain asteroid ini, banyak objek luar angkasa lain dalam daftar risiko NASA yang akhirnya memiliki probabilitas tumbukan 0% setelah lebih banyak data tersedia.
Sebuah tim ilmuwan baru-baru ini diberikan izin untuk menggunakan James Webb Space Telescope, teleskop luar angkasa yang paling kuat, untuk mempelajari YR4 dalam beberapa bulan ke depan dan menilai risikonya, serta ukurannya yang sebenarnya.
YR4 saat ini merupakan satu-satunya asteroid besar yang diketahui memiliki peluang lebih dari 1% untuk menabrak Bumi.
Jika YR4 benar-benar bertabrakan dengan Bumi, asteroid ini mungkin akan menghantam wilayah yang membentang di Samudra Pasifik bagian timur, Amerika Selatan bagian utara, Samudra Atlantik, Afrika, Laut Arab, dan Asia Selatan, demikian menurut NASA.