Sumber foto: iStock

Motorola, Honor, Meizu, dan Huawei Kembali ke Pasar Smartphone Indonesia

Tanggal: 22 Feb 2025 13:57 wib.
Tampang.com | Pasar smartphone Indonesia diketahui cukup ramai dengan berbagai merek yang berkompetisi di dalamnya. Tahun 2025, industri ini kian ramai dengan beberapa nama lama yang kembali ke Tanah Air setelah sempat menghilang. Persaingan semakin ketat dengan hadirnya berbagai produsen ponsel yang kembali meramaikan pasar setelah absen dalam beberapa tahun terakhir.

Salah satu merek yang kembali adalah Motorola, yang memboyong model terbaru mereka, Moto G45, minggu ini. Selain itu, beberapa produsen ponsel lain juga diketahui kembali ke Indonesia setelah sempat meninggalkan atau tidak meluncurkan produk baru dalam beberapa tahun terakhir. Kehadiran mereka diharapkan dapat memberikan lebih banyak pilihan bagi konsumen Indonesia yang terus berkembang dalam penggunaan teknologi.

Berikut daftar merek HP yang akhirnya kembali ke pasar smartphone Indonesia:

1. Motorola

Motorola, yang dikenal sejak era 90-an, sempat menghilang dari pasar Indonesia sejak terakhir kali meluncurkan Moto C Plus dan Moto E4 Plus pada tahun 2017. Namun, minggu ini, perusahaan yang kini dimiliki oleh Lenovo telah kembali dengan memperkenalkan Moto G45.

Spesifikasi Moto G45:


Chipset: Snapdragon 6S Gen 3
Jaringan: 5G
RAM: 8GB
Penyimpanan: 256GB
Layar: 6,5 inci dengan desain punch hole
Refresh rate: 120 Hz
Perlindungan layar: Gorilla Glass 3
Bodi belakang: Dilapisi vegan leather


Motorola tampaknya ingin merebut kembali pangsa pasar Indonesia dengan menghadirkan spesifikasi yang kompetitif dalam kategori smartphone kelas menengah ke atas.

2. Honor

Akhir bulan ini, giliran Honor yang kembali ke pasar Indonesia. Setidaknya ada lima produk yang diboyong perusahaan ke tanah air, termasuk Honor Magic V3, Honor X9C, dan Tablet Honor Pad 9.

Honor pertama kali masuk ke Indonesia pada tahun 2018 saat masih menjadi sub-merek dari Huawei. Dalam waktu singkat, mereka berhasil menarik perhatian konsumen dengan produk-produk seperti Honor 8A dan Honor 10 Lite.

Namun, setelah Huawei menghadapi pembatasan perdagangan dari pemerintah Amerika Serikat, Honor dipisahkan sebagai merek independen untuk menghindari sanksi yang diberlakukan kepada perusahaan induknya. Kini, dengan kembalinya Honor ke Indonesia, konsumen akan memiliki lebih banyak opsi ponsel canggih dengan harga yang kompetitif.

3. Meizu

Nama Meizu mungkin masih familiar di telinga sebagian orang. Merek ini pertama kali masuk ke Indonesia pada tahun 2015 dan terakhir kali meluncurkan ponselnya pada tahun 2018. Setelah hampir enam tahun menghilang, Meizu dikabarkan akan kembali ke pasar Indonesia.

Dalam laman Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) milik Kementerian Perindustrian, tercatat bahwa Meizu telah mendaftarkan satu nomor model M416H, yang kemungkinan besar merujuk pada Meizu Mblu 21.

Meski belum ada informasi resmi terkait kapan Meizu benar-benar akan kembali ke pasar Indonesia, langkah ini menandakan bahwa mereka serius ingin kembali bersaing di industri smartphone Tanah Air. Kehadiran Meizu akan menambah opsi bagi para pecinta gadget yang mencari alternatif dari merek-merek yang sudah ada.

4. Huawei

Huawei sebenarnya tidak benar-benar menghilang dari pasar Indonesia. Perusahaan asal China ini masih tetap meluncurkan berbagai produk elektronik, seperti tablet, laptop, dan smartwatch. Namun, untuk lini smartphone, Huawei terakhir kali merilis ponsel pada tahun 2022 dengan model Huawei P50 Pro.

Kini, setelah dua tahun absen, Huawei akhirnya kembali dengan meluncurkan Huawei Pura 70 Ultra pada tahun 2024.

Huawei menghadapi tantangan besar di pasar global akibat larangan penggunaan layanan Google Mobile Services (GMS) pada ponselnya. Namun, perusahaan ini terus berinovasi dengan sistem operasi dan ekosistem aplikasi mereka sendiri. Dengan kembali memasuki pasar smartphone Indonesia, Huawei berusaha membangun kembali pangsa pasar mereka yang sempat tergerus akibat kebijakan global yang membatasi akses terhadap teknologi mereka.


Kenapa Banyak Merek Kembali ke Indonesia?

Kembalinya beberapa merek ponsel ini ke pasar Indonesia bukan tanpa alasan. Beberapa faktor yang mendorong mereka untuk kembali meliputi:



Pertumbuhan Pasar yang Pesat: Indonesia adalah salah satu pasar smartphone terbesar di dunia dengan jumlah pengguna ponsel yang terus bertambah setiap tahunnya. Potensi pasar yang besar membuat produsen smartphone melihat Indonesia sebagai target yang menguntungkan.


Permintaan akan Smartphone Berkualitas dengan Harga Terjangkau: Konsumen Indonesia cenderung mencari ponsel dengan spesifikasi tinggi namun tetap memiliki harga yang kompetitif. Hal ini menjadi peluang bagi merek-merek seperti Motorola, Honor, Meizu, dan Huawei untuk menawarkan produk yang sesuai dengan kebutuhan pasar lokal.


Persaingan yang Ketat: Meskipun ada banyak merek yang sudah mendominasi pasar, seperti Samsung, Xiaomi, dan Oppo, masih ada ruang bagi merek lain untuk bersaing. Dengan strategi pemasaran yang tepat dan inovasi dalam produk mereka, para pemain lama yang kembali ini bisa merebut pangsa pasar yang cukup signifikan.


Dukungan Regulasi yang Lebih Jelas: Pemerintah Indonesia terus memperbaiki regulasi terkait impor dan penjualan perangkat elektronik, termasuk smartphone. Hal ini membuat produsen lebih percaya diri untuk kembali berinvestasi di pasar Indonesia.



Kesimpulan

Kembalinya merek-merek seperti Motorola, Honor, Meizu, dan Huawei ke pasar smartphone Indonesia menandakan bahwa industri ini masih sangat menarik dan kompetitif. Dengan semakin banyaknya pilihan bagi konsumen, persaingan di segmen smartphone akan semakin ketat.

Bagi pengguna ponsel di Indonesia, ini adalah kabar baik karena semakin banyak opsi smartphone berkualitas yang bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan dan budget masing-masing. Kita tunggu saja bagaimana keempat merek ini akan bersaing dan apakah mereka bisa kembali merebut hati konsumen di Tanah Air.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved