Sumber foto: iStock

Modus Penipuan Baru Sedot Rekening Pakai QRIS Palsu, Ini Ciri-cirinya

Tanggal: 12 Nov 2024 12:13 wib.
Seiring dengan perkembangan teknologi, modus penipuan juga semakin berkembang. Salah satu modus penipuan baru yang kini marak adalah penggunaan QRIS palsu yang bertujuan untuk mengecoh korban dan menguras rekening mereka. Kode QR palsu ini meniru identitas pedagang, jenis barang, serta jumlah transaksi yang membuat korban melakukan transfer uang ke rekening penipu tanpa disadari.

Pentingnya kehati-hatian dalam menggunakan QRIS adalah sebuah perhatian serius, terlebih lagi karena sektor pembayaran digital semakin berkembang pesat di Indonesia.

Deputi Gubernur Bank Indonesia, Filianingsih Hendarta, menjelaskan bahwa QRIS sebagai platform pembayaran digital telah dibangun dengan standar keamanan nasional dan mengacu pada praktik terbaik secara global. Namun demikian, keamanan QRIS juga merupakan tanggung jawab bersama antara Bank Indonesia, Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia, dan pelaku industri Perusahaan Jasa Penilai.

Melalui edukasi dan sosialisasi yang terus-menerus, Bank Indonesia bersama organisasi terkait senantiasa mengingatkan para pedagang serta konsumen terkait tindakan pencegahan terhadap modus penipuan QRIS palsu. Dengan meningkatnya kasus-kasus penipuan berbasis QRIS palsu, peredaran kode QR palsu tersebut perlu ditanggulangi bersama-sama.

Filianingsih juga menegaskan bahwa para pedagang memiliki tanggung jawab untuk mencegah penipuan dengan memastikan bahwa gambar QRIS selalu berada di bawah pengawasan mereka.

Selain itu, pedagang juga harus memeriksa proses transaksi pembelian menggunakan QRIS dengan metode scan gambar maupun mesin EDC. Kedua, pedagang harus memeriksa status setiap pembayaran dan memastikan bahwa mereka telah menerima notifikasi yang dikirim ke merchant.

Di sisi konsumen, Filianingsih juga menjelaskan bahwa pembeli juga memiliki tanggung jawab dalam proses transaksi QRIS. Pembeli diharapkan untuk melakukan pemeriksaan terlebih dahulu terhadap nama yang tertera pada QRIS yang telah di-scan agar sesuai dengan nama merchant yang dituju.

Dengan demikian, praktik pencegahan dan kewaspadaan terhadap modus penipuan QRIS palsu harus diterapkan oleh semua pihak, baik pelaku usaha maupun konsumen.

Dalam rangka meningkatkan keamanan transaksi QRIS serta perlindungan konsumen, Bank Indonesia dan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia senantiasa melakukan pengawasan terhadap PJP QRIS dan pemenuhan perlindungan konsumen. Dengan demikian, kesadaran, edukasi, dan tindakan pencegahan menjadi kunci utama dalam menanggulangi modus penipuan QRIS palsu.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved