Sumber foto: Unsplash.com

Model AI Terbaru OpenAI, Startup "Strawberry" Milik Sam Altman, Mampu Melakukan Tugas Penalaran

Tanggal: 17 Sep 2024 10:40 wib.
Startup openAI, yang dipimpin oleh Sam Altman, berhasil merilis model AI terbaru bernama "o1" atau "Strawberry". Model ini mampu menyelesaikan beberapa tugas penalaran dengan kemampuan yang mendekati manusia. OpenAI senantiasa memprioritaskan pengembangan perintah kerja berbasis AI agar tetap unggul di industri kecerdasan buatan.

Model AI "o1" berfokus pada penalaran atau pengerjaan jawaban sebelum memberikan respons terhadap pertanyaan pengguna. Dalam sebuah posting blog terbaru, perusahaan tersebut menjelaskan bahwa model ini mampu menyelesaikan masalah multi-step, termasuk pertanyaan matematika dan pengkodean yang rumit.

Meskipun masih merupakan model awal, "o1" belum memiliki banyak fitur yang membuat Chat GPT berguna, seperti menjelajahi web untuk mencari informasi, mengunggah file, dan gambar. Namun demikian, kemampuan model ini dalam tugas penalaran yang kompleks merupakan langkah signifikan dan mewakili tingkat kemampuan AI yang baru. Oleh karena itu, OpenAI mengatur ulang penghitungannya menjadi 1 dan menamai seri ini sebagai OpenAI o1.

Versi preview dari model AI o1 akan segera hadir melalui chatbot populer milik OpenAI, ChatGPT, untuk pengguna berbayar Plus dan Team.

Perusahaan tersebut juga memberikan contoh tanggapan model AI terhadap pertanyaan tentang berbagai topik, termasuk pengkodean, bahasa Inggris, dan matematika, serta memintanya untuk memecahkan teka-teki silang sederhana.

Selama periode preview, OpenAI bertujuan untuk memperoleh umpan balik dari pengguna untuk mengetahui bagaimana mereka menggunakan model ini. Dalam serangkaian posting di X, Noam Brown, ilmuwan riset di OpenAI, menjelaskan bahwa model tersebut dirilis dalam bentuk preview untuk memahami penggunaan dan area mana yang perlu ditingkatkan.

Pengalaman menggunakan sistem AI OpenAI yang telah diperbarui akan sedikit berbeda dari chatbot sebelumnya. Perangkat lunak akan berhenti sejenak untuk mempertimbangkan permintaan terkait sebelum memberikan respons terbaik.

Teknik ini dikenal sebagai "rantai pemikiran" atau "dorongan pemikiran", di mana perangkat lunak secara tak terlihat melakukan proses pemikiran dan pertimbangan sebelum merespons permintaan pengguna.

Dengan kehadiran model AI terbaru o1, OpenAI berharap dapat terus memimpin di bidang kecerdasan buatan. Selain itu, kemampuan model AI ini juga diharapkan dapat memberikan kontribusi besar dalam menyelesaikan tugas penalaran yang kompleks.

Dari sisi teknis, OpenAI terus mengupayakan peningkatan model AI mereka. Mereka berkomitmen untuk menerima masukan dan umpan balik dari pengguna untuk terus mengembangkan kemampuan model AI ini sehingga dapat memberikan respons yang semakin canggih dan akurat.

 
Copyright © Tampang.com
All rights reserved