Sumber foto: DOK. Shutterstock/TippaPatt

Miliarder AS: Teknologi AI Percepat Penerapan Kerja 4 Hari Seminggu

Tanggal: 5 Apr 2024 06:12 wib.
Miliarder AS, Steve Cohen, yang juga pemilik klub Baseball, New York Mets, memprediksi bahwa era bekerja empat hari dalam seminggu akan segera tiba. Prediksinya ini didasarkan pada pesatnya perkembangan Teknologi AI (Artificial Intelligence), yang diyakininya akan memungkinkan peningkatan produktivitas dalam waktu yang lebih singkat.

Cohen menjelaskan bahwa perkiraannya bukanlah berdasarkan pada permintaan pekerja, penelitian hasil kerja, atau tren yang ada. "Dengan munculnya AI, secara umum, kita mendengar...orang-orang tidak begitu produktif pada hari Jumat, jadi menurut saya ini adalah suatu kemungkinan," ujarnya seperti yang dilansir dari Fortune.com.

Meskipun demikian, Cohen juga menyadari bahwa penerapan kerja empat hari dalam seminggu ini tidak serta-merta bisa dilakukan di semua bidang pekerjaan. Sebagai contoh, di perusahaan Point72 Asset Management yang ia pimpin sebagai CEO, implementasi ini bisa menimbulkan masalah jika manajer dana libur pada hari Jumat pada saat pasar mulai buka.

Investasi dalam Kesejahteraan Pekerja

Cohen juga melihat bahwa libur pada hari Jumat dapat menjadi kesempatan untuk berinvestasi dalam hal-hal yang dapat meningkatkan kesejahteraan dan produktivitas para pekerja. Dengan adanya waktu lebih banyak untuk diri sendiri, masyarakat bisa lebih fokus untuk melakukan investasi pada hal-hal seperti rekreasi, perjalanan, atau pengalaman yang akan memiliki dampak positif bagi kehidupan mereka dan tempat kerja.

Sebagai informasi tambahan, Cohen memiliki kekayaan bersih yang mendekati US$20 miliar, atau sekitar Rp317,91 triliun (kurs Rp15.895,43 per dolar AS). Pada tahun 2020, ia memperoleh 95 persen kepemilikan di New York Mets dengan nilai lebih dari US$2,4 miliar—sebuah penjualan terbesar yang pernah ada di Major League Baseball.

Pada tahun lalu, Cohen juga memperoleh hak atas tim golf yang berbasis di New York dalam TGL, liga golf berteknologi tinggi yang dimulai oleh Rory McIlroy dan Tiger Woods bekerja sama dengan PGA. Sementara pada Januari 2024, Cohen menginvestasikan US$3 miliar dalam PGA Tour.

Perbedaan Pendapat tentang Peran Teknologi AI

Tidak semua pihak sepakat dengan pandangan Cohen. Mantan Menteri Keuangan AS dan anggota dewan OpenAI, Larry Summers, berpendapat bahwa kemungkinan teknologi AI menggantikan hampir semua bentuk pekerjaan memerlukan penelitian yang seksama sebelum keputusan ini bisa diterapkan. Menurutnya, implementasi ini tidak akan menghasilkan keajaiban produktivitas dalam waktu singkat, yakni dalam tiga hingga lima tahun ke depan.

Steven Roth, miliarder yang juga pemilik usaha properti komersial Vornado, juga memiliki sudut pandang yang berbeda. Ia mengungkapkan bahwa hari Jumat sudah menjadi hari paling sepi di sebagian besar kantor, bahkan beberapa perusahaan sudah melarang pertemuan dan tenggat waktu setelah penutupan bisnis pada hari Kamis, yang menyebabkan produktivitas secara umum menurun.

Wacana Terkait di Indonesia

Wacana mengenai penerapan bekerja empat hari dalam seminggu juga pernah diungkapkan oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir. Beliau menyatakan bahwa sebagai bagian dari transformasi BUMN, pekerja yang sudah bekerja lebih dari 40 jam memiliki alternatif untuk libur pada hari Jumat, demi mempertimbangkan kesehatan mental, terutama bagi generasi muda. Erick mengungkapkan bahwa sekitar 70 persen generasi muda menghadapi masalah kesehatan mental, yang juga merupakan tantangan dalam pencapaian pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2024-2025.

Erick menegaskan bahwa wacana ini bisa saja diterapkan di Kementerian BUMN, dan juga meminta perusahaan milik negara untuk memperhatikan kesehatan mental para pekerjanya. "Kita dorong ini bukan berarti kita mendorong kalian jadi malas. Bukan tiap hari Jumat libur ya," katanya, menegaskan bahwa hal ini adalah langkah yang diambil untuk mendukung kesehatan mental pekerja.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved