Microsoft Beri Waktu Tambahan Dukungan Office di Windows 10 hingga 2028
Tanggal: 17 Mei 2025 15:13 wib.
Tampang.com |
Microsoft mengumumkan perpanjangan masa dukungan aplikasi Microsoft 365 di sistem operasi Windows 10 hingga 10 Oktober 2028, memperpanjang tenggat sebelumnya yang hanya sampai 14 Oktober 2025. Keputusan ini diambil untuk memberikan waktu ekstra bagi pengguna tanpa harus mengeluarkan biaya tambahan, sekaligus memperhalus transisi ke Windows 11 yang menjadi fokus utama perusahaan.
Awalnya, dukungan Office dan Microsoft 365 di Windows 10 akan berhenti bersamaan dengan penghentian update keamanan sistem operasi itu pada Oktober 2025. Namun, Microsoft memperbaharui laman resmi mereka, menjelaskan bahwa patch keamanan dan perbaikan bug untuk aplikasi Office tetap akan dikirimkan selama tiga tahun tambahan.
"Pembaruan ini akan disampaikan melalui saluran pembaruan standar sampai Oktober 2028," tulis Microsoft dalam keterangannya.
Dorongan Beralih ke Windows 11
Perpanjangan ini sekaligus menjadi sinyal bagi perusahaan dan pengguna agar segera melakukan migrasi ke Windows 11. Microsoft menegaskan bahwa perangkat yang masih menjalankan Windows 10 dan menggunakan aplikasi Microsoft 365 sebaiknya beralih ke sistem operasi terbaru demi menjaga kompatibilitas dan keamanan.
Microsoft juga menyarankan agar pengguna yang perangkatnya tidak memenuhi persyaratan Windows 11 untuk mempertimbangkan pembaruan perangkat keras atau mengganti perangkat agar tetap mendapatkan dukungan penuh.
Perbedaan Dukungan Office Versi Lain
Sementara itu, aplikasi Office non-Microsoft 365, seperti Office 2021 dan Office 2024, memiliki kebijakan dukungan berbeda. Office 2021 akan terus mendapat pembaruan hingga Oktober 2026, dan Office 2024 hingga Oktober 2029. Hal ini berlaku untuk versi sekali bayar maupun gratis.
Resiko Penghentian Dukungan Windows 10
Pada April 2025 lalu, Microsoft mengumumkan akan menghentikan dukungan Windows 10 mulai Oktober 2025, termasuk update keamanan dan bantuan teknis. Penghentian ini penting karena tanpa pembaruan, sistem akan rentan terhadap serangan siber seperti malware dan spyware.
Namun, pengguna Windows Enterprise masih dapat memperpanjang dukungan keamanan melalui program berbayar Extended Security Updates (ESU), yang memberikan patch keamanan bagi sistem lama dengan biaya tertentu.
Dampak pada Pengguna Global
Windows 10 masih digunakan oleh sekitar 240 juta orang di seluruh dunia, sehingga keputusan Microsoft ini berdampak besar dan perlu mendapat perhatian serius dari pengguna dan pelaku bisnis. Microsoft terus mengingatkan agar masyarakat beradaptasi dengan sistem terbaru demi keamanan dan performa perangkat yang optimal.