Sumber foto: Google

MFA ASN Digital: Pengertian dan Cara Aktivasi untuk PNS dan PPPK

Tanggal: 26 Mar 2025 13:39 wib.
Tampang.com | Aparatur Sipil Negara (ASN), termasuk Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), kini harus memahami sistem keamanan Multi Factor Authentication (MFA) yang diterapkan pada layanan ASN Digital.

ASN Digital adalah platform terpadu yang dikembangkan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) untuk mengintegrasikan berbagai layanan kepegawaian seperti SIASN, Helpdesk BKN, MyASN, e-Kinerja, Simpegnas, dan MOLA.

Agar dapat mengakses ASN Digital di asndigital.bkn.go.id, setiap pengguna wajib mengaktifkan MFA sebagai lapisan keamanan tambahan. Lalu, apa itu MFA dan bagaimana cara mengaktifkannya? Simak penjelasan berikut.

Apa Itu MFA ASN Digital?

MFA atau Multi Factor Authentication adalah sistem keamanan yang memerlukan lebih dari satu metode verifikasi saat login. Selain menggunakan username dan password, pengguna juga harus memasukkan kode OTP (One-Time Password) yang dihasilkan oleh aplikasi autentikator seperti Google Authenticator.

Dengan adanya MFA, risiko peretasan akun bisa diminimalkan. Sistem ini memastikan bahwa hanya pemilik akun yang dapat mengakses layanan ASN Digital, meskipun ada pihak lain yang mengetahui kata sandinya.

Kenapa MFA Penting untuk ASN Digital?

Penerapan MFA di ASN Digital bertujuan untuk:
Meningkatkan keamanan akun dari ancaman peretasan.
Mencegah akses tidak sah ke data ASN yang sensitif.
Memastikan autentikasi ganda sebelum masuk ke layanan ASN Digital.
Mematuhi standar keamanan dalam sistem informasi pemerintahan.

Mulai 13 April 2025, akses ke berbagai layanan ASN akan dialihkan sepenuhnya ke ASN Digital, sehingga semua pengguna wajib mengaktifkan MFA untuk tetap bisa login.

Cara Aktivasi MFA di ASN Digital (asndigital.bkn.go.id)

Agar dapat mengakses ASN Digital, berikut langkah-langkah aktivasi MFA yang harus dilakukan:

1. Unduh dan Instal Aplikasi Google Authenticator



Buka Google Play Store (Android) atau App Store (iPhone).


Cari aplikasi Google Authenticator dan instal di HP.



2. Login ke Website ASN Digital



Buka asndigital.bkn.go.id di browser komputer atau laptop.


Klik logo BKN, lalu pilih menu “Login”.


Masukkan username dan password akun MyASN.


Biarkan kolom OTP kosong, lalu klik "Aktifkan MFA (OTP)”.



3. Pindai Kode QR dengan Google Authenticator



Setelah login, Anda akan diarahkan ke laman SIASN.


Masukkan kembali username dan password akun SSO ASN.


Laman akan menampilkan kode QR untuk aktivasi MFA.


Buka aplikasi Google Authenticator di HP.


Tekan ikon tambah (+), lalu pindai kode QR dari layar komputer.



4. Verifikasi Kode OTP



Setelah memindai kode QR, Google Authenticator akan menghasilkan kode OTP.


Masukkan kode tersebut di kolom “One-time code” di laman aktivasi MFA.


Pada kolom "Device Name", isi dengan nama perangkat Anda.


Klik "Submit", dan MFA akan aktif secara otomatis.



5. Login dengan MFA di ASN Digital



Setiap kali login ke ASN Digital, buka Google Authenticator untuk mendapatkan kode OTP.


Masukkan kode tersebut setelah memasukkan username dan password.


Anda kini bisa mengakses layanan ASN Digital dengan keamanan lebih tinggi.



Kesimpulan

Dengan diterapkannya MFA di ASN Digital, keamanan akun PNS dan PPPK semakin meningkat. Sistem ini memastikan bahwa hanya pengguna yang benar-benar berhak yang dapat mengakses layanan kepegawaian.

Mulai 13 April 2025, semua layanan MyASN, SIASN, e-Kinerja, dan lainnya hanya bisa diakses melalui ASN Digital, sehingga setiap ASN wajib mengaktifkan MFA secepatnya agar tidak kehilangan akses ke akun mereka.

Semoga panduan ini membantu dalam memahami dan mengaktifkan MFA ASN Digital dengan mudah
Copyright © Tampang.com
All rights reserved