Sumber foto: google

Meta Memperkenalkan AI Studio untuk Kreator Instagram

Tanggal: 1 Agu 2024 17:17 wib.
Meta baru saja meluncurkan fitur terbaru di Instagram bernama AI Studio, yang memungkinkan kreator untuk berinteraksi dengan para penggemarnya melalui chatbot karakter yang didukung oleh teknologi kecerdasan buatan (AI). Inovasi ini bertujuan untuk mengatasi berbagai kendala yang dihadapi oleh kreator dalam berkomunikasi dengan penggemar mereka, terutama ketika volume pesan yang diterima sangat besar dan terus menerus.

AI Studio diumumkan beberapa waktu lalu dan telah melalui tahap uji coba sebelum kini diperkenalkan secara lebih luas kepada kreator Instagram di Amerika Serikat. Dilansir dari Engadget, VP of Product AI Meta Studio, Connor Hayes, menjelaskan bahwa fitur ini dirancang untuk memberikan solusi atas masalah keterbatasan waktu dan tenaga kreator dalam merespons pesan penggemar yang banyak.

Dalam prakteknya, AI Studio memungkinkan kreator untuk menggunakan chatbot yang dipersonalisasi, yang dapat merespons pesan penggemar dengan menggunakan data yang telah diinput oleh kreator. Ini termasuk komentar yang telah mereka buat, pesan yang telah mereka kirimkan, transkrip dari Reels yang telah mereka unggah, serta instruksi khusus atau tautan apa pun yang ingin mereka sertakan. Dengan demikian, AI bisa merespons pertanyaan atau komentar dari penggemar atas nama kreator, menjaga interaksi tetap aktif dan personal tanpa memerlukan keterlibatan langsung dari kreator setiap saat.

Teknologi di balik AI Studio ditenagai oleh model AI Llama 3.1 dari Meta, yang dirancang untuk menangani tugas-tugas bahasa alami dengan tingkat kecerdasan yang tinggi. Model ini memungkinkan chatbot untuk memahami dan merespons pesan dengan cara yang sangat mirip dengan interaksi manusia, menciptakan pengalaman yang lebih autentik bagi penggemar.

Selain untuk kreator, AI Studio juga memungkinkan pengguna umum untuk membuat karakter AI mereka sendiri. Karakter ini dapat disesuaikan untuk berkomunikasi tentang topik tertentu atau memberikan saran sesuai dengan kebutuhan pengguna. Fitur ini membuka peluang bagi pengguna untuk berkreasi dan memanfaatkan AI dalam berbagai konteks, baik itu untuk tujuan edukasi, hiburan, atau bahkan bisnis.

Pengguna yang membuat chatbot melalui AI Studio dapat membagikannya dengan orang lain dan memantau berapa banyak orang yang menggunakan chatbot tersebut. Namun, mereka tidak dapat melihat detail interaksi antara pengguna lain dan chatbot mereka, menjaga privasi komunikasi setiap pengguna.

AI Studio merupakan bagian dari upaya Meta untuk mengintegrasikan teknologi kecerdasan buatan mereka ke dalam berbagai aspek aplikasi mereka, menciptakan lebih banyak peluang bagi pengguna untuk berinteraksi dengan AI. Ini juga sejalan dengan tujuan Meta untuk mendorong adopsi teknologi AI yang lebih luas di kalangan pengguna media sosial, dengan menawarkan alat yang mudah digunakan dan berfungsi tinggi.

Connor Hayes menambahkan bahwa fitur ini dapat membantu kreator untuk tetap terhubung dengan penggemar mereka dengan cara yang lebih efisien dan efektif. Dengan menggunakan AI untuk menangani interaksi rutin, kreator dapat lebih fokus pada pembuatan konten berkualitas dan mengembangkan kreativitas mereka.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved