Sumber foto: Bamboo Nine

Meta Ganti Fact-Checking dengan Community Notes: Kebebasan atau Risiko?

Tanggal: 15 Mar 2025 13:44 wib.
Tampang.com | Meta, pemilik platform terbesar seperti Facebook, Instagram, Threads, dan WhatsApp, sedang bersiap untuk meluncurkan program baru bernama 'Community Notes'. Kegiatan ini dijadwalkan dimulai pada pekan depan sebagai pengganti dari program cek fakta atau 'Fact-Checking' yang sebelumnya melibatkan pihak ketiga. Penghapusan program cek fakta ini dimulai pada Januari 2025 dan menjadi topik hangat, terutama dengan latar belakang pelantikan Presiden AS Donald Trump yang sering mengkritik media sosial karena dianggap sering menyensor berbagai konten.

Joe Kaplan, Kepala Kebijakan Global Meta, menjelaskan bahwa konten yang ditandai dengan catatan komunitas tidak akan dibatasi distribusinya kepada pengguna. Hal ini bertujuan untuk mendorong kebebasan berekspresi dan memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap platform tersebut. Dia menambahkan bahwa konten yang memasukkan catatan komunitas tidak akan dikenakan hukuman atau penalti, sehingga diharapkan bisa memberikan lebih banyak ruang bagi pengguna untuk berbagi perspektif mereka.

Sebelumnya, program cek fakta oleh pihak ketiga diusung dengan niat baik untuk menekan penyebaran informasi palsu. Namun, Kaplan menyatakan bahwa praktik tersebut ternyata rentan terhadap bias politik yang dapat mempengaruhi kepercayaan publik terhadap kredibilitas informasi yang disediakan platform. Meta merasa perlu untuk memperbarui sistem tersebut, terutama menjelang pemilihan umum dan untuk menjaga integritas warganet yang ingin berbagi informasi secara lebih adil dan transparan.

Kaplan menyebutkan, “Kami memiliki program fact-checking pihak ketiga yang dirancang dengan niat baik, tetapi terbukti rentan dengan bias politik tertentu dan menghancurkan kepercayaan masyarakat terhadap kredibilitas sistem kami.” Pernyataan ini menunjukkan bahwa Meta kini ingin mengambil pendekatan yang lebih inklusif dan berbasis komunitas, sehingga memungkinkan setiap pengguna untuk terlibat dalam menilai dan memberikan konteks pada informasi yang beredar.

Mulai pekan depan, pengguna Facebook, Instagram, dan Threads yang telah mendaftar di daftar tunggu akan menjadi yang pertama mencoba Community Notes. Sudah ada ratusan pengguna yang menunggu untuk menjajal fitur baru ini. Kaplan menjelaskan bahwa keberadaan Community Notes sangat penting untuk menambahkan konteks pada konten yang berpotensi menyesatkan atau misleading. Dengan cara ini, Meta ingin memberdayakan pengguna untuk mengajak orang lain berpikir sekaligus berkontribusi dalam membangun ruang diskusi yang lebih sehat.

Lebih lanjut, Kaplan menekankan bahwa kekuatan utama Community Notes adalah fokus pada pengguna, menghilangkan ketergantungan pada pakar luar untuk melakukan pengecekan fakta. "Sumbernya adalah komunitas kami yang basisnya luas dengan perbedaan ideologi dan spektrum politik," ungkapnya. Hal ini menandakan bahwa Meta berusaha untuk menciptakan ekosistem interaktif di mana pengalaman setiap pengguna dapat memperkaya kualitas informasi yang dibagikan di platform mereka.

Meta berencana untuk memperkenalkan Community Notes secara bertahap. Langkah awal dimulai dengan pengguna yang terpilih secara acak dari daftar tunggu. Mereka akan diberikan kesempatan untuk menguji fitur penulisan dan sistem pemeringkatan terlebih dahulu sebelum catatan pada konten tersebut dipublikasikan secara luas. Pendekatan ini akan membantu Meta untuk mendapatkan umpan balik yang konstruktif dan melakukan penyesuaian yang diperlukan sebelum peluncuran skala penuh.

Kaplan juga mencatat bahwa algoritma yang digunakan untuk mengelola Community Notes terinspirasi dari X, platform media sosial yang dimiliki oleh Elon Musk. Hal ini menandakan bahwa Meta berusaha mengadopsi teknologi terbaik untuk memaksimalkan pengalaman pengguna dalam berkomunikasi dan berbagi informasi.

Salah satu hal yang menarik dari program Community Notes adalah semua konten kecuali iklan bisa menjadi subjek pencatatan. Ini memberikan kesempatan yang lebih besar bagi pengguna untuk mengekspresikan pemikiran mereka dan menambahkan penjelasan pada konten yang mungkin mengandung nuansa yang berbeda dari apa yang biasanya disampaikan. Dengan pendekatan ini, Meta berharap dapat membangun kembali kepercayaan dan memperkuat konektivitas di antara penggunanya, di tengah kontroversi yang sering meliputi perdebatan seputar penyebaran informasi di media sosial.

Saat peluncuran Community Notes didekatkan, banyak yang mengantisipasi bagaimana program ini akan berfungsi dalam praktik dan dampaknya terhadap interaksi sosial serta penyebaran informasi yang bisa dibilang anti mainstream. Dengan menciptakan ruang bagi komunitas untuk terlibat secara langsung dalam penilaian konten, Meta tampaknya mengambil langkah untuk menanggalkan citra sebagai platform yang terlalu kaku dalam hal moderasi konten. Inisiatif ini berpotensi menjadi titik awal bagi perubahan dinamika interaksi online di platform media sosial yang merupakan bagian integral dari kehidupan sehari-hari masyarakat saat ini.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved