Sumber foto: Goggle

Mesin Mustahil yang Diramalkan Albert Einstein 100 Tahun Lalu, Kini Jadi Kenyataan

Tanggal: 26 Jul 2024 12:38 wib.
Mesin proton tidak lagi hanya merupakan khayalan ilmuan belaka, melainkan telah menjadi kenyataan yang diwujudkan oleh para ahli teknologi. Beberapa dekade yang lalu, fisikawan terkemuka, Albert Einstein, meramalkan kemungkinan terciptanya mesin proton meski pada masa itu mungkin dianggap mustahil. Namun kini, melalui kemajuan teknologi, mesin proton sudah berhasil direalisasikan.

Seiring dengan kemajuan dalam teknologi propulsi, sebuah perusahaan teknologi dirgantara bernama RocketStar telah berhasil menciptakan mesin bertenaga besar dan ramah lingkungan dengan menggunakan kandungan nuklir. Mesin proton, yang sebelumnya hanya menjadi sebuah mimpi bagi Einstein, kini telah menjadi bagian dari ide mendasar dalam sistem propulsi, terutama melalui penggunaan propulsi fusi nuklir.

Propulsi fusi nuklir merupakan aktivitas menggerakkan atau mendorong suatu benda ke depan. Para ilmuwan di RocketStar merancang sistem propulsi fusi nuklir dengan tujuan meningkatkan daya dorong pesawat luar angkasa ketika lepas landas ke wilayah astronomi. Dibandingkan dengan sistem propulsi kimia, impuls yang dihasilkan dari propulsi fusi nuklir memiliki tenaga yang jauh lebih tinggi. Bahkan, impuls spesifiknya mencapai di atas 8.000 detik, sebuah angka yang sangat tinggi dalam dunia propulsi.

Mesin proton, yang juga dikenal sebagai FireStar, menggunakan plasma berdenyut sebagai perangkat penggerak pesawat yang telah berhasil menunjukkan hasil positif dalam pengujian. Selain itu, RocketStar juga telah mengembangkan roket Cowbell yang memiliki kemampuan untuk digunakan kembali pada misi selanjutnya. Dengan kecepatan impuls sekitar 30.000 detik, mesin proton ini mampu memberikan dorongan sepuluh kali lipat lebih besar daripada mesin roket kimia konvensional.

Selain keunggulan dalam daya dorong, mesin propulsi fusi proton juga memiliki karakteristik yang ramah lingkungan. Penggunaan proton berkecepatan tinggi akan mampu mengionisasi uap air dan bereaksi luar biasa saat berkonfigurasi dengan atom boron. Melalui fusi inti hidrogen, atom boron akan melebur dan berubah menjadi isotop karbon berenergi tinggi, menyebabkan reaksi spektakuler yang meningkatkan daya dorong.

Dari sudut pandang lingkungan, mesin proton menjadi salah satu solusi untuk energi berkelanjutan karena dapat meminimalisir dampak negatif terhadap lingkungan. Lebih jauh, pembangkit listrik tenaga fusi nuklir juga dipercaya memerlukan sumber daya yang lebih berkelanjutan jika dibandingkan dengan pembangkit listrik tenaga nuklir konvensional.

Para peneliti optimis bahwa penerapan mesin proton ke berbagai sistem transportasi akan memberikan berbagai manfaat baik bagi lingkungan maupun penggunaan bahan bakar itu sendiri. Namun, meskipun telah mencapai kemajuan yang signifikan, para peneliti masih terus mengembangkan teknologi mesin proton untuk menciptakan varian-varian terbaru yang lebih sempurna. Hal ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang lebih besar bagi perkembangan dunia transportasi di masa depan. Dengan demikian, ramalan Albert Einstein mengenai mesin proton telah menjadi kenyataan yang menggembirakan bagi dunia ilmu pengetahuan dan teknologi. (Muhammad Sulthon Sulung Kandiyas)
Copyright © Tampang.com
All rights reserved