MenKominfo Rudiantara Mengaku Dibully Nitizen Terkait Sarannya Untuk "Puasa Sosmed"
Tanggal: 7 Apr 2018 16:36 wib.
Menteri Komunikasi dan Informatika ( Menkominfo) Rudiantara sempat memberi saran kepada pengguna medsos di Indonesia untuk melakukan “puasa medsos”. Saran tersebut dia berikan setelah terungkapnya pembobolan data pengguna facebook Indonesia sebanyak 1 juta pengguna. Pembobolan tersebut dilakukan oleh pihak ketiga yang membuat aplikasi-aplikasi pemancing pengguna Facebook untuk login akun mereka ke aplikasi tersebut.
Namun, terkait saran tersebut ternyata tidak direspon baik oleh nitizen Indonesia, justru Rudiantara Menkominfo mengaku dia dibully karena saran yang dia berikan kepada pengguna sosmed di Indonesia. pernyataan ini itu dia tulis melalui akun twitter pribadinya.
Rudi mengaku bahwa saran tersebut sebenarnya salah satu pendekatan regulasi yang dilakukan pemerintah untuk mengantisipasi pembobolan data pengguna sosmed.
"Saya di-bully ketika mengimbau agar “puasa medsos. Padahal selain hanya bisa mengandalkan pendekatan regulasi, pemerintah justru juga harus menjalankan fungsi edukasi dan literasi masyarakat, seperti mengimbau & mengingatkan," tulis Rudi di akun twitter miliknya.
Rudiantara menambahkan bahwa titik krusial yang dapat mengamankan data pribadi pada akun sosial media dimulai dari diri sendiri.
“Sebagai menteri dan teman, saya ingatkan bahwa titik paling krusial dalam pengamanan data pribadi adalah justru DIMULAI DARI DIRI SENDIRI. Masing2 kita harus berhati-hati dalam memberikan data pribadi saat install aplikasi2, baik media sosial maupun messenger.” Lanjut Rudiantara
Selain itu Menteri Kominfo itu mengimbau masyarakat untuk mengurangi ketergantungan pada penggunaan sosmed, apalagi jika sosmed tersebut tidak memiliki nilai tambah, lebih baik mencurahkan waktu untuk kebersamaan dengan keluarga.