Mengungkap Motivasi Pengguna Aplikasi Kencan: Antara Cinta, Seks, dan Hiburan
Tanggal: 27 Apr 2025 15:22 wib.
Aplikasi kencan online telah menjadi pilihan utama bagi banyak muda-mudi di Indonesia untuk mencari pasangan. Popularitasnya bukan hanya karena kemudahan akses dan praktisnya, tetapi juga karena alasan yang lebih pribadi. Banyak pengguna yang mencari pasangan hidup, teman, atau bahkan partner seks.
Penelitian yang dilakukan oleh tim dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), yang terdiri dari Andhika Ajie Baskoro, Sari Kristiana, Desy Nuri Fajarningtiyas, dan Evalina Franciska Hutasoit, mencoba menggali lebih dalam mengenai alasan di balik penggunaan aplikasi kencan di kalangan anak muda Indonesia. Hasil penelitian ini dipublikasikan di The Conversation pada Sabtu (26/4/2025), dan menemukan temuan menarik yang menunjukkan perbedaan motivasi di balik penggunaan aplikasi kencan di Indonesia.
Penelitian ini melibatkan 151 responden muda, mayoritas berusia antara 21 hingga 24 tahun. Dari hasil studi ini, tim peneliti BRIN mengidentifikasi empat alasan utama penggunaan aplikasi kencan oleh anak muda di Indonesia, yang mencakup pencarian pasangan hidup, mencari teman atau pacar, mencari partner seks, dan alasan lainnya seperti hiburan atau validasi diri.
1. Mencari Pasangan Hidup
Temuan utama dari penelitian ini adalah bahwa mayoritas pengguna aplikasi kencan di Indonesia, khususnya dari kelompok usia 21-24 tahun, menggunakannya untuk mencari pasangan hidup. Sebanyak 93 responden mengaku bahwa tujuan utama mereka menggunakan aplikasi kencan adalah untuk menemukan pasangan yang serius. Pada kelompok usia ini, bertambahnya usia sering kali mendorong orang untuk menginginkan hubungan yang lebih stabil dan berkomitmen. Dalam banyak budaya, ada norma sosial yang mengaitkan usia ideal untuk menikah, yang seringkali menjadi tekanan tambahan bagi anak muda. Oleh karena itu, aplikasi kencan menjadi cara praktis bagi mereka yang sibuk dengan pekerjaan atau kegiatan lainnya untuk mencari pasangan.
Sebuah studi oleh Pew Center Research menunjukkan bahwa di Amerika Serikat, 4 dari 10 orang dewasa merasa aplikasi kencan membantu mereka menemukan pasangan jangka panjang. Di Indonesia, sebuah survei oleh Populix bahkan mencatat bahwa 233 pengguna aplikasi kencan berhasil menjalin hubungan serius, dengan beberapa di antaranya berlanjut ke jenjang pernikahan.
2. Mencari Teman dan Pacar
Kelompok remaja yang lebih muda, berusia antara 18 hingga 20 tahun, lebih cenderung menggunakan aplikasi kencan untuk tujuan yang lebih kasual. Mereka lebih sering mencari teman ngobrol, teman nongkrong, atau pacar. Penelitian sebelumnya juga mengonfirmasi bahwa salah satu motivasi terbesar orang dalam menggunakan aplikasi kencan adalah untuk bersosialisasi. Dengan kemudahan untuk terhubung dengan orang baru, aplikasi kencan memberikan ruang bagi mereka yang ingin memperluas jaringan sosial tanpa harus terikat pada hubungan yang serius. Hal ini juga menunjukkan bagaimana aplikasi kencan dapat berfungsi sebagai sarana untuk menjalin hubungan persahabatan maupun hubungan romantis, tergantung pada tujuan pengguna.
3. Mencari Partner Seks
Salah satu temuan yang cukup mengejutkan dalam penelitian ini adalah bahwa sebagian anak muda di Indonesia secara terbuka menggunakan aplikasi kencan untuk mencari partner seks. Penelitian ini mengungkapkan bahwa anak muda yang sering menggunakan aplikasi kencan cenderung memiliki motivasi yang lebih besar untuk mencari hubungan seksual dibandingkan dengan mereka yang jarang menggunakan aplikasi tersebut.
Selain itu, studi ini juga menunjukkan bahwa lebih banyak pria yang menggunakan aplikasi kencan untuk tujuan mencari partner seks dibandingkan wanita. Hal ini diduga terjadi karena pria cenderung lebih terbuka dan berani mengambil risiko dalam berhubungan seksual, sementara perempuan lebih selektif dalam memilih pasangan seksual mereka. Penemuan ini mencerminkan bagaimana aplikasi kencan dapat menjadi ruang yang sangat terbuka untuk berbagai jenis hubungan, tidak hanya yang bersifat romantis atau persahabatan, tetapi juga yang lebih fisik atau seksual.
4. Alasan Lainnya: Hiburan dan Validasi
Tidak semua orang yang menggunakan aplikasi kencan memiliki tujuan yang serius. Banyak pengguna yang hanya tertarik untuk mencari hiburan atau sekadar mendapatkan validasi dari orang lain. Beberapa orang mengaku hanya ingin iseng, seperti melemparkan gombalan atau sekadar ingin tahu siapa yang tertarik pada mereka. Penggunaan aplikasi kencan bagi sebagian orang bukan tentang mencari pasangan, tetapi lebih kepada pemenuhan rasa penasaran atau mendapatkan perhatian dari orang lain.
Risiko Penggunaan Aplikasi Kencan
Meskipun aplikasi kencan menawarkan banyak kemudahan dan pilihan, penggunaan aplikasi ini tidak tanpa risiko. Penipuan, kekerasan seksual, dan pembocoran identitas adalah beberapa bahaya yang dapat mengintai penggunanya. Oleh karena itu, para peneliti memberikan beberapa tips aman untuk menggunakan aplikasi kencan. Tips tersebut termasuk menghindari pengguna dengan profil palsu, memilih lawan bicara yang sudah terverifikasi, dan menyampaikan tujuan serta batasan dengan jelas sejak awal. Selain itu, apabila hendak bertemu dengan seseorang yang baru dikenal, penting untuk memberi tahu lokasi kepada orang terpercaya dan mengaktifkan fitur live location untuk memastikan keamanan.
Pada akhirnya, aplikasi kencan hanyalah alat. Bagaimana penggunaannya, serta niat yang mendasari penggunaan tersebut, sangat menentukan apakah pengalaman yang diperoleh akan membawa kebahagiaan atau justru membawa risiko.