Sumber foto: Unsplash.com

Menguak Teknologi Canggih Chatbot AI Meta di Facebook, Instagram, dan lainnya

Tanggal: 10 Okt 2024 20:44 wib.
Facebook, Meta Platforms Inc, telah melakukan perluasan fitur chatbot AI-nya ke 21 wilayah baru termasuk Brasil dan Inggris. Fitur yang bernama Meta AI memungkinkan pengguna untuk berkomunikasi dan mendapatkan rekomendasi di aplikasi Facebook, Instagram, WhatsApp, dan Messenger serta tersedia sebagai asisten suara di kacamata pintar dan headset mixed reality perusahaan.

Chief Executive Officer Mark Zuckerberg mengungkapkan bahwa hampir 500 juta orang menggunakan Meta AI setiap bulannya. Hal ini menjadi bukti signifikan terhadap peningkatan penggunaan teknologi AI dalam interaksi sehari-hari.

Ekspansi Meta AI tidak hanya berfokus di negara-negara Eropa dan Amerika Latin, melainkan juga di Asia. Hal ini menunjukkan potensi besar dari teknologi chatbot AI Meta dalam mendukung interaksi global, serta menawarkan layanan yang lebih personal dan relevan kepada pengguna di berbagai belahan dunia.

Penggunaan teknologi Meta AI juga akan menjangkau pengguna berbagai bahasa, dengan penambahan dukungan bahasa baru seperti Tagalog di hari Rabu dan bahasa Arab dan Thailand dalam waktu dekat. Diharapkan bahwa Meta AI akan tersedia di 43 negara dan puluhan bahasa, membuktikan bahwa Meta Platforms Inc memiliki komitmen yang kuat dalam menjangkau dan mengakomodasi kebutuhan pengguna dari berbagai latar belakang budaya dan bahasa.

Penekanan pada pengembangan kecerdasan buatan ini juga merupakan strategi yang berhasil menjaring pertumbuhan pengguna baru dan mendukung bisnis periklanan. Terbukti bahwa investasi besar ini membawa Meta Platforms Inc untuk mencapai kesuksesan yang signifikan, dengan sahamnya naik 67% tahun ini dibandingkan dengan lonjakan 20% di S&P 500. 

Namun, perlu dicatat bahwa pengembangan kecerdasan buatan tidaklah mudah. Hal ini membutuhkan anggaran yang sangat besar untuk daya komputasi, serta kontrol dan pengaturan yang ketat terkait dengan regulasi dan kebijakan privasi data. Pihak Meta Platforms Inc diharapkan mampu menjawab tantangan-tantangan ini dengan baik. 

Perusahaan juga telah menghadapi tantangan regulasi di Uni Eropa, terutama terkait dengan penanganan data pribadi oleh perusahaan. Ini menjadi perhatian serius yang harus diatasi secara hati-hati oleh Meta Platforms Inc, terutama dalam menghadapi isu penanganan data pribadi di media sosial mereka. Pada bulan Juli, UE memperingatkan Meta bahwa mereka berisiko terkena denda karena membuat orang Eropa membayar untuk memblokir data mereka di Instagram dan Facebook agar tidak digunakan untuk iklan. Hal ini menunjukkan pentingnya kepatuhan perusahaan terhadap regulasi yang berlaku di berbagai wilayah, khususnya dalam menangani privasi dan keamanan data pengguna.

Pengadilan Uni Eropa juga memerintahkan Meta untuk berhenti menggunakan data yang terkait dengan seksualitas seseorang untuk penargetan iklan. Ini adalah tindakan keras yang harus dihadapi Meta Platforms Inc, dan menunjukkan pentingnya menghormati privasi dan keamanan data pengguna dalam setiap aspek teknologi mereka.

Kehadiran Meta AI sebagai bagian dari kacamata pintar Ray-Ban Meta di Inggris dan Australia menunjukkan bahwa Meta Platforms Inc terus berupaya memperluas jangkauan teknologi mereka, serta melayani kebutuhan teknologi yang semakin beragam di era digital ini. Dari ekspansi ke wilayah baru hingga penambahan fitur di produk-produk terkait, Meta Platforms Inc membuktikan komitmen mereka dalam merangkul perubahan dan memenuhi beragam kebutuhan penggunamereka.

 
Copyright © Tampang.com
All rights reserved