Sumber foto: iStock

Menggali Alternatif Baru: Ecosia dan Qwant Bersatu Melawan Dominasi Google

Tanggal: 14 Nov 2024 18:32 wib.
Dua layanan mesin pencari bergabung untuk menantang dominasi Google. Ecosia dan Qwant telah mengumumkan kemitraan mereka untuk menciptakan indeks pencarian lokal di Eropa, dalam upaya mengurangi ketergantungan pada perusahaan raksasa teknologi Amerika Serikat (AS).

Kemitraan kedua perusahaan, yang dikenal dengan nama 'European Search Perspective' atau EUSP, akan memiliki kepemilikan yang dibagi secara merata, yaitu 50-50. Hal ini diungkapkan oleh CNBC International, Rabu (13/11/2024).

Rencananya, layanan pencarian gabungan ini akan diluncurkan di Prancis pada awal tahun 2025. Mereka ingin meningkatkan hasil pencarian yang berfokus pada keberlangsungan dan relevansi dalam bahasa Jerman dan Prancis, sehingga dapat memberikan hasil pencarian yang lebih sesuai dengan kebutuhan pengguna.

Ecosia, yang berbasis di Berlin, dan Qwant, yang bermarkas di Paris, memiliki fokus yang berbeda dalam penyediaan layanan mesin pencari mereka. Qwant lebih memprioritaskan privasi pengguna dan berkomitmen untuk tidak menjual data pribadi pengguna kepada pengiklan.

Di sisi lain, Ecosia lebih menekankan pada isu keberlanjutan. Perusahaan ini berkomitmen untuk menanam satu pohon untuk setiap 50 pencarian yang dilakukan melalui platform mereka.

Infrastruktur pencarian merupakan salah satu instrumen penting untuk akses internet. Saat ini, Google sebagai mesin pencari terbesar mendominasi pasar dengan 90% pangsa pasar di dunia. Ecosia dan Qwant, meskipun merupakan mesin pencari yang telah ada sebelumnya, masih bergantung pada infrastruktur yang dimiliki oleh perusahaan-perusahaan besar seperti Microsoft dan Google untuk mendukung layanan mereka.

CEO Ecosia, Christian Kroll, menegaskan bahwa inisiatif untuk membangun infrastruktur dan indeks pencarian secara mandiri bersama Qwant dapat terwujud berkat aturan kompetisi yang diterapkan oleh Uni Eropa. Digital Markets Act (DMA) telah terbukti mendorong kompetisi yang sehat, dengan menghadirkan pilihan terbaik bagi pengguna dan mendorong inovasi di industri mesin pencari.

Melalui kemitraan ini, Ecosia dan Qwant berharap dapat menghadirkan indeks pencarian baru yang menitikberatkan pada privasi dan relevansi. CEO Qwant, Olivier Abecassis, menjelaskan bahwa sebagai perusahaan Eropa, mereka perlu membangun teknologi yang memastikan tidak ada campur tangan pihak ketiga yang dapat membahayakan bisnis mereka.

Kedua perusahaan juga fokus pada penggunaan kecerdasan buatan (AI) dalam mesin pencarian baru mereka. Mereka berkomitmen untuk membangun mesin pencari dari awal serta menawarkan pool data yang aman dan transparan untuk teknologi AI.

Raksasa mesin pencari seperti Google dan Bing milik Microsoft sudah menyediakan pencarian berbasis AI, namun keamanan data masih menjadi persoalan penting yang ingin diselesaikan oleh Ecosia dan Qwant dalam penyediaan layanan mereka.

Kemitraan antara Ecosia dan Qwant ini merupakan langkah yang menarik dalam menghadapi dominasi Google di pasar mesin pencarian. Dengan ikut serta dalam pengembangan teknologi pencarian yang lebih mandiri serta menitikberatkan pada privasi pengguna, kemitraan ini diharapkan dapat memberikan pilihan alternatif yang lebih bervariasi bagi pengguna internet di Eropa.

Tidak hanya itu, upaya ini juga dapat mendorong perusahaan-perusahaan teknologi untuk terus melakukan inovasi dalam memenuhi kebutuhan pengguna internet yang semakin berkembang.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved