Mengenal Arti Warna Jalan di Google Maps untuk Memudahkan Navigasi Anda
Tanggal: 25 Mei 2025 01:02 wib.
Tampang.com | Saat menggunakan Google Maps, Anda mungkin sering melihat berbagai warna berbeda pada garis jalan di peta. Warna-warna tersebut bukan sekadar hiasan, melainkan memberikan informasi penting terkait kondisi lalu lintas secara real-time. Dengan mengetahui arti warna jalan ini, pengguna dapat lebih mudah memahami situasi perjalanan dan memilih rute terbaik.
Google Maps menggunakan lima warna utama untuk menandai jalan, yakni hijau, kuning, merah, biru, dan abu-abu. Setiap warna mewakili tingkat kepadatan lalu lintas dan status rute yang sedang atau bisa Anda gunakan.
Warna hijau menandakan kondisi jalan yang lancar tanpa hambatan, sehingga kendaraan dapat melaju dengan kecepatan sekitar 80 km/jam. Jika jalan berwarna kuning, itu berarti lalu lintas mulai padat namun masih memungkinkan kendaraan melaju dengan kecepatan antara 40 sampai 80 km/jam.
Sebaliknya, jalan berwarna merah menunjukkan kemacetan cukup parah, dengan kendaraan yang bergerak sangat lambat atau bahkan berhenti. Semakin gelap warna merah yang terlihat, semakin buruk kecepatan dan kondisi lalu lintas di area tersebut.
Selain itu, warna biru muncul saat Anda telah memilih rute tertentu di Google Maps. Warna ini menunjukkan jalur utama yang direkomendasikan sebagai rute tercepat menuju tujuan. Sedangkan warna abu-abu menandai alternatif rute yang bisa dipilih jika Anda ingin mencoba jalur lain yang disediakan oleh aplikasi.
Perlu diketahui, warna biru dan abu-abu hanya akan tampil saat fitur navigasi aktif, sementara warna hijau, kuning, dan merah bisa langsung dilihat pada mode peta kondisi lalu lintas tanpa perlu memasukkan tujuan terlebih dahulu. Anda cukup mengaktifkan opsi “kondisi lalu lintas” dengan mengetuk ikon persegi pada aplikasi Google Maps.
Dengan memahami arti warna jalan di Google Maps, perjalanan Anda dapat menjadi lebih terencana dan efisien, terutama saat menghadapi kondisi lalu lintas yang berubah-ubah.