Mengenal ARIA, Terobosan Cyber Security di Era Digital

Keamanan siber menjadi isu yang sangat krusial di era digital saat ini. Semua pihak, baik pemerintah, swasta, maupun masyarakat, diharapkan memperhatikan solusi keamanan siber yang dapat diimplementasikan secara tepat guna. Salah satu terobosan yang menarik adalah layanan ARIA (Accessible Resilience Information Armor) dari perusahaan keamanan siber, Protergo Cyber Security. Layanan ini diluncurkan pada 24 April lalu dan mendapatkan apresiasi dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).

Menurut Sandiman Direktorat KSS TIKA Media dan Transportasi BSSN, Mahardika Soffan, ARIA merupakan terobosan yang menjanjikan dalam hal solusi bagi Penyelenggara Sistem Elektronik untuk menerapkan keamanan siber dengan efektif dan efisien. Keberadaan ARIA diharapkan dapat memberikan solusi yang tepat guna, namun para pelaku usaha diharapkan tetap memahami risiko dan membuat keputusan yang tepat terkait kebijakan keamanan untuk sistem dan data mereka.

Dari data penelitian yang dilakukan oleh Vectra, diketahui bahwa sistem SOC (Security Operation Center) kesulitan dalam menangani 67 persen dari seluruh peringatan dalam sistem data. Sebagian besar peringatan tersebut merupakan false positive atau aktivitas yang tidak berbahaya, yang mengakibatkan kurangnya efektivitas pada pekerjaan mereka.

Dalam mengatasi permasalahan ini, ARIA hadir dengan inovasi yang mencakup keseluruhan keamanan sistem, mulai dari identifikasi, deteksi, hingga respons terhadap insiden secara otomatis. Integrasi ketiga aspek keamanan ini dapat membantu perusahaan mencegah dan menangani serangan siber dengan lebih efektif, sehingga memperkuat pertahanan mereka terhadap ancaman kejahatan siber.

Di tengah meningkatnya ancaman kejahatan siber di Indonesia, perusahaan dituntut untuk memberikan perhatian lebih pada keamanan infrastruktur IT, terutama bagi yang menyimpan data sensitif seperti data pribadi konsumen. ARIA diharapkan dapat mempercepat dan memastikan kelancaran pekerjaan IT Security dalam melindungi sistem teknologi termasuk komputer, gadget seluler, server, jaringan, serta sistem elektronik dari serangan peretas.

Protergo Cyber Security bahkan telah mendirikan "Cyber Security Hub" yang terintegrasi di Graha Protergo, Jakarta Selatan, yang menunjukkan komitmen mereka dalam meningkatkan keamanan siber di Indonesia. Selain itu, Protergo Cyber Security juga terverifikasi ke dalam daftar putih BSSN sebagai lembaga konsultan yang diakui dalam bidang keamanan siber.