Sumber foto: Pandaily

Mengapa Smartphone Asal China Bisa Laris Manis di Indonesia? Fakta Mengejutkan di Balik Kesuksesan Transsion

Tanggal: 27 Jan 2025 14:54 wib.
Tampang.com | Tak dapat dipungkiri, produk-produk asal China telah merajai pasar Indonesia, termasuk smartphone. Meski banyak yang datang dari merek-merek kurang terkenal, popularitas mereka tetap tinggi, bahkan mencuri perhatian konsumen lokal. Salah satu perusahaan yang berhasil menancapkan taringnya adalah Transsion, yang membawahi tiga merek terkenal: Infinix, Tecno, dan Itel.

Kesuksesan Transsion di Pasar Indonesia

Menurut laporan dari International Data Corporation (IDC) pada kuartal I-2024, Transsion mencatatkan pangsa pasar sebesar 16,1%, menempatkannya di posisi ketiga dalam daftar produsen smartphone di Indonesia. Angka ini melonjak dari hanya 5,4% pada tahun sebelumnya, menunjukkan pertumbuhan luar biasa sebesar 279,4%.

Sebagai perbandingan, Oppo yang menduduki peringkat pertama hanya tumbuh sebesar 8,5%. Bahkan raksasa seperti Samsung mengalami penurunan hingga -8,2%. Hal ini membuktikan bahwa Transsion mampu menghadirkan daya tarik besar di segmen pasar tertentu, terutama dalam kategori budget atau low-end.

Strategi Transsion: Menaklukkan Segmen Entry-Level

Kesuksesan Transsion tak lepas dari fokus mereka pada ponsel entry-level dengan harga di bawah Rp 3,2 juta. Produk-produk dari Itel dan Tecno, misalnya, menawarkan spesifikasi mumpuni dengan harga yang terjangkau. Selain itu, Infinix menyasar segmen gaming dengan perangkat performa tinggi yang dibanderol dengan harga miring.

Tak hanya itu, perusahaan juga menggandeng tim e-sport dan pengembang game sebagai strategi pemasaran. Upaya ini berhasil menarik perhatian generasi muda yang gemar bermain game dan mencari perangkat berkualitas tanpa harus merogoh kocek dalam.

Posisi Transsion di Asia Tenggara

Kepopuleran Transsion tak hanya terbatas di Indonesia, tetapi juga mencakup kawasan Asia Tenggara. Berdasarkan data Canalys kuartal I-2024, Transsion menempati peringkat kedua dengan pangsa pasar 18% di kawasan ini, mencatatkan pertumbuhan tahunan sebesar 197%.

Selama bulan Ramadhan, kerja sama Transsion dengan perusahaan game semakin meningkatkan daya tarik merek ini di kalangan anak muda. Mereka berhasil memadukan performa tinggi dengan harga terjangkau, menjadikannya pilihan utama bagi banyak konsumen.

Namun, pada kuartal III, posisi Transsion di Asia Tenggara turun ke peringkat ketiga dengan pengiriman sekitar 4 juta unit dan pangsa pasar 16%. Penurunan ini sebagian besar disebabkan oleh perubahan fokus perusahaan dari ekspansi pangsa pasar ke peningkatan profitabilitas dan nilai produk.

Fluktuasi di Pasar Smartphone Indonesia

Dalam laporan Canalys untuk Indonesia, Transsion sempat berada di posisi keempat pada kuartal I dengan pangsa pasar 17%. Posisi ini turun ke peringkat lima di kuartal II dengan 15%, namun kembali menguat di kuartal III dengan 18%, menunjukkan kemampuan adaptasi perusahaan terhadap dinamika pasar.

Keberhasilan Transsion di Indonesia dan Asia Tenggara menunjukkan pentingnya memahami kebutuhan konsumen lokal. Dengan menawarkan ponsel berkualitas tinggi yang ramah di kantong, mereka mampu bersaing dengan nama-nama besar seperti Samsung dan Oppo.

Mengapa Transsion Menjadi Pilihan Utama?

Keberhasilan Transsion tak lepas dari strategi pemasaran yang inovatif dan fokus pada segmen yang sering diabaikan oleh produsen besar. Beberapa faktor kunci kesuksesan Transsion meliputi:


Harga Terjangkau: Produk dengan harga di bawah Rp 3,2 juta menarik perhatian konsumen yang sensitif terhadap harga.
Spesifikasi Mumpuni: Ponsel gaming dari Infinix menawarkan performa tinggi tanpa menguras dompet.
Kerja Sama Strategis: Kolaborasi dengan tim e-sport dan pengembang game menciptakan daya tarik unik bagi kalangan muda.
Fokus Regional: Penetrasi pasar yang kuat di Indonesia dan Asia Tenggara mencerminkan pemahaman mendalam terhadap kebutuhan lokal.


Masa Depan Transsion di Indonesia

Meski pertumbuhan Transsion mulai melambat di kuartal III, perubahan fokus ke profitabilitas dapat menjadi langkah strategis untuk memperkuat posisinya di pasar. Jika mampu mempertahankan kualitas produk sambil tetap menawarkan harga kompetitif, Transsion berpotensi terus mengukuhkan dominasinya di segmen entry-level.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved