Memotret Taipei dengan Samsung Galaxy S25 Edge: Hasil Foto Kualitas Flagship
Tanggal: 29 Mei 2025 00:22 wib.
Tampang.com | Samsung Galaxy S25 Edge resmi hadir sebagai opsi ponsel flagship Samsung yang lebih tipis dan ringan, tanpa mengorbankan kualitas kamera. Ponsel ini membawa sensor utama 200 MP (f/1.7) yang sama persis dengan milik Galaxy S25 Ultra, sensor besar dengan kemampuan detail luar biasa, lengkap dengan software pemrosesan gambar yang identik. Kamera utamanya dipadukan dengan lensa ultrawide 12 MP yang juga menjadi warisan dari Galaxy S25 dan S25 Plus. Meski tidak dibekali kamera telefoto khusus, Galaxy S25 Edge tetap bisa digunakan untuk memotret dengan zoom hingga 10x, mengandalkan cropping dari sensor utama 200 MP. Karena kualitas sensornya sangat tinggi, hasil fotonya tetap bisa diandalkan.
KompasTekno berkesempatan menjajal kamera Samsung S25 Edge saat travelling ke Taipei, Taiwan, dan berikut adalah hasilnya.
Hasil Kamera Sekelas HP Flagship
Foto yang dihasilkan kamera utama 200 MP Galaxy S25 Edge bisa dikatakan setara dengan hasil kamera Galaxy S25 Ultra. Gambar terlihat tajam, jernih, dan detail. Warna yang ditampilkan juga natural dengan dynamic range yang luas dan tone warna yang akurat. Kamera ini juga sudah dibekali PDAF (Phase Detection Autofocus) dan OIS (Optical Image Stabilization). Dua fitur ini membuat pengguna bisa mendapatkan gambar yang tetap stabil dan tajam meski memotret sambil bergerak. Contohnya, ketika berjalan di pedestrian walk atau sedang menyeberang di zebra cross, hasil fotonya tetap tidak blur.
Hasil Zoom Cukup Impresif meski Tanpa Telefoto
Walau tanpa lensa telefoto khusus, Galaxy S25 Edge mampu menghasilkan foto zoom 2x dan 4x yang impresif. Ini berkat sensor 200 MP yang memungkinkan crop zoom tanpa kehilangan banyak detail. Foto 2x zoom-nya terlihat hampir setara dengan mode 1x (kamera utama 200 MP) alias minim penurunan ketajaman. Hasil olahan gambarnya juga tetap konsisten, dengan detail tinggi, saturasi warna yang tidak berlebihan, dan dynamic range-nya sedikit lebih terbatas dibanding kamera utama. Zoom 4x pun masih tergolong tajam dan usable, terutama dalam kondisi pencahayaan cukup. Galaxy S25 Edge bisa digunakan untuk memotret hingga zoom 10x. Namun, menurut kami, hasil zoom 10x sudah mulai kehilangan detail dan ketajaman. Jadi, menurut kami, kemampuan zoom ponsel tipis ini maksimal ada di rentang zoom 2x-5x.
Hasil Kamera Ultrawide 12 MP: Natural
Kamera ultrawide 12 MP Galaxy S25 Edge menghasilkan foto dengan warna yang natural dan tone cukup baik, tanpa terlihat pucat. Untuk penggunaan kasual dan dokumentasi cepat, hasilnya sudah lebih dari cukup.
Tetap Tajam di Malam Hari
Kamera Galaxy S25 Edge juga bisa diandalkan di kondisi minim cahaya. Warna tetap akurat, white balance konsisten, dan shadow-highlight terasa seimbang, di mana bayangan tetap gelap alami tanpa kehilangan detail. Mode Nightography khas Samsung turut hadir di sini. Mode malam ini mampu meningkatkan kontras dan saturasi warna, membuat hasil foto malam hari jadi lebih hidup tanpa terlihat over-processing. Zoom 2x dan 4x juga tetap tajam saat dipakai di malam hari, asalkan menggunakan Night Mode. Selain itu, kamera ultrawide ponsel ini juga cukup mumpuni di malam hari, terutama saat Night Mode diaktifkan. Hasil fotonya tetap tajam, warnanya serasi dengan kamera utama, dan dynamic range-nya tetap luas.
Dalam pengujian singkat KompasTekno selama beberapa hari di Taipei, Galaxy S25 Edge berhasil membawa kualitas kamera flagship dalam bodi yang sangat ramping. Meski tak punya lensa telefoto, kemampuannya memaksimalkan sensor 200 MP untuk crop zoom hingga 4x patut diacungi jempol. Kamera ultrawide-nya cukup fleksibel dengan autofocus, dan performa lowlight-nya terbukti solid. Cocok untuk pengguna yang menginginkan pengalaman fotografi kelas atas tanpa harus membawa perangkat yang berat.