Sumber foto: iStock

Masa Depan Tanpa Smartphone? Mark Zuckerberg dan Elon Musk Prediksi Perubahan Besar dalam Teknologi

Tanggal: 2 Feb 2025 14:26 wib.
Tampang.com | Evolusi ponsel genggam telah berkembang pesat sejak pertama kali diperkenalkan ke publik. Dulu, ponsel hanya digunakan untuk panggilan telepon dan SMS. Seiring berjalannya waktu, ponsel yang awalnya dikenal dengan nama feature phone mulai bertransformasi menjadi smartphone ketika mulai mendukung koneksi internet.

Dengan kehadiran internet, smartphone kemudian memungkinkan penggunanya untuk mengakses berbagai aplikasi yang mendukung banyak aktivitas manusia, baik itu untuk bekerja, belajar, maupun hiburan.

Tidak hanya itu, smartphone juga telah membuka peluang bagi pekerjaan baru, salah satunya adalah profesi kreator media sosial yang kini semakin berkembang pesat. Namun, meskipun smartphone saat ini menjadi perangkat yang hampir tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari, ada prediksi mengejutkan dari dua tokoh teknologi terkemuka, Mark Zuckerberg dan Elon Musk, yang menyebutkan bahwa smartphone mungkin akan punah dalam beberapa dekade mendatang.

CEO Meta, Mark Zuckerberg, beberapa waktu lalu membeberkan prediksinya yang cukup mengejutkan. Menurutnya, smartphone yang saat ini menjadi perangkat utama akan digantikan oleh perangkat lain yang lebih canggih dan praktis, yaitu smartglasses atau kacamata pintar.

Zuckerberg memprediksi bahwa perubahan besar ini kemungkinan akan mulai terjadi pada tahun 2030, atau di penghujung dekade ini. Kacamata pintar ini, menurutnya, akan menjadi perangkat utama yang digunakan orang untuk berkomunikasi, mengakses informasi, hingga melakukan berbagai aktivitas lain yang sebelumnya dilakukan melalui smartphone.

Prediksi Zuckerberg ini tentu tidak bisa diabaikan, mengingat perkembangan teknologi smartglasses yang semakin pesat. Berbeda dengan smartphone yang mengharuskan penggunanya untuk terus memegang dan menyentuh layar, kacamata pintar akan memungkinkan penggunanya untuk melakukan aktivitas dengan lebih alami dan praktis.

Misalnya, penggunanya bisa melakukan panggilan telepon atau bahkan mengakses aplikasi tanpa harus menggenggam perangkat apapun. Dengan menggunakan smartglasses, semua kegiatan tersebut dapat dilakukan dengan lebih simpel, hanya melalui perintah suara atau gerakan mata.

Namun, ramalan mengenai masa depan tanpa smartphone tidak hanya datang dari Zuckerberg saja. CEO Tesla dan SpaceX, Elon Musk, juga memberikan prediksi serupa, meski dengan pandangan yang sedikit berbeda.

Musk memprediksi bahwa pengganti smartphone di masa depan bukanlah kacamata pintar, melainkan teknologi yang lebih canggih lagi, yaitu chip otak atau Neuralink. Neuralink, sebuah proyek yang dikembangkan oleh Musk, bertujuan untuk menghubungkan otak manusia dengan komputer melalui chip yang ditanamkan langsung ke dalam otak.

Teknologi ini memungkinkan manusia untuk mengontrol perangkat hanya dengan menggunakan pikiran. Musk bahkan pernah berkomentar di media sosial X, menjawab sebuah tweet yang menanyakan apakah orang-orang akan bersedia menginstal antarmuka Neuralink untuk mengontrol ponsel hanya dengan pikiran.

“Di masa depan, tak ada lagi HP, hanya Neuralink,” jawab Musk singkat. Hal ini menambah kehebohan dan rasa penasaran publik mengenai masa depan teknologi, di mana perangkat ponsel bisa digantikan oleh interaksi langsung antara otak dan komputer.

Neuralink sendiri sudah melalui berbagai tahap uji coba, baik pada hewan maupun manusia. Teknologi ini berhasil membuat pasien yang menderita kelumpuhan dapat mengontrol komputer dan bermain game hanya dengan berpikir. Meski sempat ada isu teknis yang terkait dengan benang yang menyangkut pada otak pasien, pihak Neuralink telah menyelesaikan masalah tersebut dan langsung melanjutkan uji coba pada pasien kedua yang juga menunjukkan hasil positif.

Meskipun ramalan dari Zuckerberg dan Musk mengenai masa depan teknologi ini terdengar futuristik dan penuh kemungkinan, masih banyak hal yang harus dipertimbangkan. Sebagai contoh, teknologi seperti Neuralink memerlukan riset dan pengembangan yang lebih jauh sebelum bisa diterima secara luas oleh masyarakat.

Begitu juga dengan smartglasses yang meskipun sudah mulai dikembangkan, masih perlu banyak perbaikan agar bisa digunakan secara maksimal dalam kehidupan sehari-hari.

Sampai saat ini, sulit untuk membayangkan bagaimana dunia tanpa smartphone. Sebab, smartphone telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan modern, digunakan untuk berbagai aktivitas mulai dari bekerja, belajar, hingga bersosialisasi. Tanpa smartphone, tentu peradaban manusia akan mengalami perubahan besar, bahkan cara kita berinteraksi dan bekerja akan berbeda dari yang kita kenal sekarang.

Walaupun demikian, tidak ada yang bisa memastikan apakah prediksi tersebut akan menjadi kenyataan atau hanya sekadar ramalan teknologi yang terkesan ambisius. Mungkin, dalam beberapa dekade mendatang, kita akan menyaksikan bagaimana teknologi terus berkembang, dan siapa tahu, kita akan hidup di dunia di mana smartphone sudah tidak lagi menjadi perangkat utama. Untuk sekarang, kita hanya bisa menunggu dan melihat bagaimana teknologi akan terus berevolusi.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved