Sumber foto: iStock

Masa Depan Tanpa Smartphone? Ini 5 Teknologi Canggih yang Siap Menggantikan Ponsel di Tahun 2030

Tanggal: 8 Apr 2025 20:02 wib.
Teknologi terus mengalami transformasi besar dari waktu ke waktu, dan kini para pakar memprediksi bahwa ponsel pintar atau smartphone yang selama ini menjadi bagian penting dalam hidup manusia, akan segera tergeser oleh inovasi-inovasi yang lebih revolusioner. Salah satu prediksi datang dari CEO Nokia, Pekka Lundmark, yang memperkirakan bahwa pada tahun 2030, masyarakat dunia tidak lagi bergantung pada smartphone sebagai alat utama untuk berkomunikasi dan mengakses informasi.

Menurut Lundmark, beberapa teknologi mulai menunjukkan tanda-tanda awal dari pergeseran ini. Ia menyoroti kehadiran perangkat wearable dan bahkan teknologi chip yang bisa ditanamkan ke dalam tubuh manusia sebagai kemungkinan pengganti smartphone. Selain itu, kehadiran konektivitas super cepat seperti 5G yang terus berkembang dan potensi kehadiran 6G pada tahun 2030 juga akan menunjang keberhasilan peralihan ini.

Berikut ini adalah lima teknologi yang berpotensi menggantikan fungsi smartphone dalam kehidupan sehari-hari:

1. Tato Elektronik: Mengubah Kulit Jadi Media Informasi

Chaotic Moon, sebuah perusahaan bioteknologi, tengah mengembangkan inovasi berupa tato elektronik. Teknologi ini dirancang untuk membaca dan mengumpulkan informasi langsung dari tubuh manusia. Dengan tinta khusus yang dapat mengalirkan listrik, tato ini mampu mendeteksi tanda-tanda awal penyakit, memantau performa fisik, hingga menyampaikan informasi digital secara real-time.

Tato ini akan ditempatkan pada kulit dan dilengkapi dengan sensor mikro serta pelacak. Informasi yang terkumpul bisa dikirim dan diterima untuk berbagai keperluan, mulai dari kesehatan, olahraga, hingga interaksi media. Inovasi ini menjadi indikator kuat bahwa perangkat teknologi di masa depan akan semakin menyatu dengan tubuh manusia.

2. Augmented Reality (AR): Dunia Digital di Depan Mata

Teknologi AR (Augmented Reality) mulai merambah dunia digital sebagai salah satu alternatif utama smartphone. Perangkat AR akan memproyeksikan informasi digital langsung ke pandangan pengguna melalui kacamata atau perangkat kepala lainnya.

Beberapa perusahaan teknologi besar seperti Meta (Facebook), Samsung, dan Amazon, telah berinvestasi besar dalam pengembangan AR. Diprediksi pada tahun-tahun mendatang, hingga 50% dari antarmuka pengguna digital akan dipindahkan ke perangkat berbasis kepala seperti glasses atau goggles. Tak lagi butuh layar smartphone, semua informasi akan hadir dalam bidang pandang Anda.

3. Virtual Reality (VR): Masuk Dunia Baru Tanpa Smartphone

Teknologi VR telah dikenal luas dan biasanya digunakan dengan bantuan smartphone. Namun ke depan, berbagai perusahaan seperti Nokia, Microsoft, dan Intel sedang mengembangkan perangkat VR yang berdiri sendiri tanpa dukungan ponsel pintar.

Headset seperti HTC Vive Pre dan Playstation VR telah menjadi contoh nyata bahwa manusia bisa memasuki dunia virtual tanpa smartphone. Dengan perangkat yang lebih mandiri dan konten yang terus berkembang, VR bisa menjadi portal utama dalam berinteraksi di era digital baru.

4. Asisten Suara AI: Perintah Suara Gantikan Sentuhan Layar

Asisten virtual berbasis kecerdasan buatan seperti Siri, Alexa, dan Cortana sudah terbukti mampu membantu berbagai aktivitas harian, mulai dari mencari informasi, memesan makanan, hingga mengatur jadwal.

Gartner, dalam sebuah studi pada 2019, menyatakan bahwa 20% interaksi dengan perangkat pintar dilakukan melalui suara. Angka ini terus meningkat seiring dengan kemajuan teknologi natural language processing dan pemrosesan suara. Di masa depan, asisten suara ini bisa menjadi pengganti utama smartphone untuk kebutuhan harian masyarakat.

5. AI Pin: Gadget Mini dengan Proyeksi Canggih

Startup Humane baru-baru ini meluncurkan perangkat futuristik bernama AI Pin. Ukurannya sangat kecil, hanya sekitar 34 gram, dan bisa ditempelkan di pakaian pengguna. Perangkat ini menggunakan teknologi proyeksi untuk menampilkan informasi di telapak tangan atau permukaan tubuh lain, menjadikannya layar portabel yang unik.

AI Pin dikendalikan melalui suara dan gestur, mirip seperti cara kita menggunakan smartphone saat ini, tetapi dengan pendekatan yang lebih intuitif dan menyatu dengan tubuh. Didukung chip Snapdragon dan AI canggih dari GPT-4 milik OpenAI, AI Pin menjadi contoh nyata dari masa depan perangkat wearable yang fungsional dan praktis.

Arah Perubahan: Menuju Era Teknologi yang Lebih Terintegrasi

Perubahan ini tentu tidak akan terjadi dalam semalam. Namun, dengan semakin banyaknya investasi dan riset yang dilakukan dalam pengembangan perangkat wearable dan AI, masa depan tanpa smartphone semakin terlihat jelas di depan mata. Dunia teknologi mulai bergerak dari perangkat genggam menuju teknologi yang lebih tertanam dan menyatu dengan kehidupan manusia.

Konektivitas yang semakin cepat, pengolahan data real-time, serta interaksi berbasis suara dan gestur akan menjadi tulang punggung sistem baru ini. Smartphone mungkin tidak akan hilang sepenuhnya, tetapi posisinya sebagai pusat kehidupan digital manusia perlahan mulai digeser oleh inovasi yang lebih ringkas dan canggih.

Apakah kita siap menghadapi masa depan di mana layar smartphone bukan lagi bagian utama dari hidup kita?
Copyright © Tampang.com
All rights reserved