Sumber foto: iStock

Malaysia Menuju Pusat AI Asia Tenggara: Investasi Besar dari Raksasa Teknologi Global

Tanggal: 14 Des 2024 18:30 wib.
Perusahaan teknologi global ramai-ramai 'menyerbu' Malaysia untuk berinvestasi pada infrastruktur penting dalam pengembangan layanan AI, seperti data center dan cloud. Sepanjang tahun ini, Malaysia dikatakan telah mengamankan investasi asing senilai miliaran dolar AS. Hal ini sejalan dengan ambisi Malaysia untuk menjadi pusat pengembangan AI di kawasan Asia Tenggara.

Investasi asing besar yang masuk ke Malaysia menandai langkah penting dalam pengembangan sektor teknologi di negara tersebut. Tidak hanya menyediakan peluang ekonomi, investasi ini juga mengangkat posisi Malaysia sebagai pusat inovasi terkait dengan kecerdasan buatan.

Kendati demikian, teknologi kecerdasan buatan atau AI mendapat sorotan terkait dampak penerapannya bagi masyarakat dan lingkungan. Oleh karena itu, pemerintah Malaysia bergerak cepat dengan membangun kantor khusus AI. Seiring dengan semakin meningkatnya kehadiran teknologi ini, diperlukan pengaturan yang tepat untuk memastikan pemanfaatannya sesuai dengan aspek hukum dan etika.

Dilansir dari Reuters, Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim menyebut hal ini sebagai "momen bersejarah dalam perjalanan transformasi digital kita," di acara peluncuran kantor AI baru. Dalam konteks ini, pemerintah Malaysia melihat bahwa kehadiran teknologi AI memiliki dampak yang signifikan bagi transformasi digital negara mereka.

Kantor AI Malaysia diharapkan menjadi lembaga pusat untuk AI di negara tersebut. Di dalamnya akan dirumuskan rencana strategis, riset dan pengembangan, serta diskusi terkait regulasi. Dengan adanya lembaga pusat ini, diharapkan Malaysia dapat mengembangkan infrastruktur yang memadai untuk mendukung perkembangan teknologi AI di masa mendatang.

Dalam kesempatan tersebut, Malaysia juga mengumumkan kerja sama strategis dengan 6 perusahaan global terkemuka yang sudah mengumumkan investasi data center, cloud, dan proyek AI di Malaysia. Kerja sama ini merupakan langkah penting dalam memastikan keberhasilan implementasi teknologi AI di Malaysia.

Sektor digital telah membantu menggenjot ekonomi Malaysia sepanjang 2024. Investasi yang masuk dan telah disetujui di sektor tersebut bernilai 71,1 miliar ringgit (Rp 255 triliun) dalam setahun. Ini menunjukkan betapa besar kontribusi sektor digital terhadap perekonomian negara tersebut.

Kantor AI Malaysia juga telah menetapkan 7 target utama yang akan diselesaikan dalam tahun pertama berdirinya. Di antaranya termasuk mengembangkan kode etik, kerangka regulasi AI, dan action plan terkait teknologi AI hingga 2030 mendatang. Hal ini menunjukkan komitmen keras pemerintah Malaysia dalam menciptakan lingkungan yang kondusif untuk perkembangan teknologi kecerdasan buatan di negara tersebut.

Melalui langkah-langkah ini, Malaysia berusaha memastikan bahwa pertumbuhan teknologi kecerdasan buatan di negara mereka tidak hanya memberikan manfaat ekonomi, tetapi juga memperhatikan aspek hukum, etika, dan keberlanjutan. Ini merupakan langkah penting dalam memastikan bahwa teknologi AI dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan lingkungan, serta mendorong inovasi yang berkelanjutan.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved