Lonjakan Traffic hingga 20%: Wamen Komidigi Pastikan Jaringan Stabil Selama Nataru
Tanggal: 29 Des 2024 13:25 wib.
Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Komidigi) Angga Raka Prabowo melakukan inspeksi di Stasiun Pasar Senen untuk memastikan kesiapan akses jaringan telekomunikasi selama perayaan Natal dan Tahun Baru 2025. Dalam kesempatan tersebut, Angga menyatakan bahwa traffic telekomunikasi diperkirakan akan mengalami lonjakan antara 7 hingga 20 persen. Data itu dihimpun dari rata-rata operator seluler yang telah dilaporkan ke Komdigi.
"Kami dari Kementerian Komunikasi dan Digital, kami ingin memastikan bahwa layanan terhadap akses komunikasi jaringan internet kepada setiap masyarakat yang datang dan pergi ke daerah itu berjalan dengan baik. Tadi kita juga sudah mengecek kaitannya dengan sinyal tersebut," kata Angga saat ditemui di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, pada Jumat (27/12/2024).
Selama periode Nataru 2025, jaringan internet akan dimonitoring 24 jam setiap harinya oleh tim Komdigi dan operator seluler. Angga menjelaskan bahwa tugas bersama dengan operator seluler adalah untuk menjaga kualitas dan layanan kepada masyarakat agar terus terjaga.
Dalam kunjungannya di Stasiun Senen, Angga juga meninjau sebuah mobil pemantauan System Monitoring Spektrum Frekuensi. Mobil tersebut berfungsi untuk memantau agar sinyal ponsel para penumpang kereta tidak terganggu selama berada di stasiun. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam menjaga kualitas layanan telekomunikasi selama musim liburan.
Menurut Angga, peningkatan trafik telekomunikasi selama Nataru 2025 diproyeksikan akan mencapai 20 persen, seiring dengan meningkatnya penggunaan internet dan layanan telekomunikasi selama periode liburan. Angga juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan operator seluler dalam memastikan ketersediaan jaringan yang handal serta kualitas layanan yang baik di seluruh wilayah Indonesia.
Dari sisi teknologi, Komdigi telah mempersiapkan upaya pengoptimalan jaringan dengan menambah kapasitas sinyal, melakukan pemantauan secara berkala, dan menjamin kelancaran akses internet bagi masyarakat selama periode Nataru. Hal ini mencakup pemantauan terhadap gangguan sinyal di berbagai titik, termasuk di area keramaian seperti stasiun kereta api.
Komitmen pemerintah dalam memastikan kualitas layanan telekomunikasi selama liburan ini juga tercermin dari kesiapan tim Komdigi dalam melakukan monitoring secara terus menerus. Terlebih lagi, meningkatnya penggunaan layanan telekomunikasi dan internet selama Nataru juga mengindikasikan potensi pertumbuhan ekonomi di sektor telekomunikasi.
Angga juga menyoroti pentingnya pemberlakuan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) pada layanan telekomunikasi yang telah disepakati pemerintah. Menurutnya, peningkatan tarif PPN dapat memengaruhi pertumbuhan ekonomi sektor telekomunikasi, namun dalam jangka panjang, hal ini diharapkan dapat berkontribusi pada peningkatan kualitas layanan dan infrastruktur telekomunikasi di Indonesia.