Laptop Tanpa Keyboard Fisik? Teknologi Full Touchscreen dari Pabrikan Asia Ini Curi Perhatian
Tanggal: 23 Mei 2025 10:05 wib.
Tampang.com | Konsep laptop masa depan mulai jadi kenyataan. Sebuah perusahaan teknologi asal Asia memperkenalkan laptop dengan desain revolusioner: tanpa keyboard fisik sama sekali. Seluruh permukaan laptop, dari layar utama hingga area papan ketik, kini berupa layar sentuh interaktif yang adaptif.
Satu Permukaan, Banyak Fungsi
Laptop ini menggunakan panel layar OLED fleksibel yang merespons sentuhan, tekanan, dan gestur. Area yang biasanya menjadi tempat keyboard, kini bisa berubah jadi papan ketik virtual, area gambar, MIDI controller, atau bahkan permukaan presentasi dinamis.
Teknologi ini memungkinkan perangkat untuk beradaptasi dengan kebutuhan pengguna, mulai dari pengetikan, desain grafis, hingga performa musik digital.
Ditenagai AI untuk Deteksi Mode Otomatis
Laptop ini dibekali sistem AI yang mampu mengenali konteks penggunaan. Ketika pengguna mulai mengetik, sistem langsung menampilkan keyboard virtual. Saat pengguna membuka aplikasi menggambar, permukaan berubah menjadi kanvas digital lengkap dengan alat sketsa.
Semua dilakukan tanpa perlu pengaturan manual, hanya berdasarkan pola gerakan dan aplikasi yang dibuka.
Tanggapan Positif dari Kreator dan Profesional Muda
Desain yang ringkas dan multifungsi ini mendapat sambutan positif, terutama dari kalangan kreator digital, desainer, dan profesional muda yang membutuhkan fleksibilitas tinggi dalam satu perangkat.
Beberapa menyebut perangkat ini sebagai “tablet dan laptop dalam satu tubuh”, tanpa perlu membawa banyak alat.
Tantangan di Sektor Daya dan Respons Sentuhan
Meski terobosan ini menarik, teknologi layar penuh juga menghadirkan tantangan. Daya tahan baterai lebih boros karena seluruh permukaan menyala terus-menerus. Selain itu, akurasi sentuhan saat mengetik cepat masih jadi perhatian utama.
Namun pabrikan menyatakan bahwa mereka terus mengembangkan teknologi haptic feedback dan pengoptimalan daya agar siap digunakan secara massal.