Kota Hilang Camp Century: Penemuan Bersejarah di Bawah Lapisan Es Greenland
Tanggal: 1 Des 2024 12:38 wib.
Kota yang telah hilang selama 57 tahun akhirnya ditemukan di bawah lapisan es Greenland oleh ilmuwan dan insinyur NASA. Pada bulan April 2024, NASA berhasil menemukan "kota" di Greenland Utara saat melakukan penerbangan menggunakan pesawat jet Gulfstream III milik mereka.
Kota yang ditemukan tersebut ternyata merupakan pangkalan militer yang ditinggalkan, yang dikenal sebagai Camp Century, yang dulunya dibangun pada tahun 1959 dengan membuat terowongan di bawah lapisan es di dekat permukaan Greenland.
Setelah ditinggalkan pada tahun 1967, Camp Century kini terkubur sedalam 30 meter di bawah permukaan es dan salju. Hasil pengamatan radar baru yang dilakukan oleh NASA mengungkapkan struktur-struktur individual di dalam kota tersebut, termasuk struktur parallel yang tampaknya sejajar dengan terowongan yang dibangun untuk menampung beberapa fasilitas.
Peta terbaru yang dibuat dengan menggunakan radar konvensional telah membantu menguatkan perkiraan kedalaman Camp Century. Perhitungan tersebut juga membantu menentukan kapan es yang mencair dapat mengekspos kembali kota tersebut beserta sisa limbah biologis, kimia, dan radioaktif yang terkubur bersamanya.
Tentu saja, penemuan ini menciptakan keajaiban ilmiah baru yang memberikan wawasan yang berharga mengenai pengaruh perubahan iklim terhadap lingkungan es di Greenland.
Ilmuwan berharap bahwa pendekatan ini, dengan menggunakan instrumen yang sama, juga dapat membantu dalam mengukur ketebalan lapisan es di lingkungan yang sama di Antartika serta membatasi perkiraan kenaikan permukaan laut di masa depan.
Sebagai hasil dari penemuan ini, para ilmuwan berharap bahwa instrumen semacam ini akan memungkinkan pemetaan udara generasi berikutnya di Greenland, Antartika, dan sekitarnya. Pengetahuan yang mendetail mengenai ketebalan es menjadi kunci penting dalam memahami bagaimana lapisan es akan merespons lautan dan atmosfer yang menghangat dengan cepat.
Oleh karena itu, penemuan kota yang ditinggalkan di bawah lapisan es Greenland ini akan memberikan kontribusi yang signifikan dalam memahami mekanisme perubahan iklim global dan kenaikan permukaan air laut di masa depan.