Sumber foto: iStock

Koneksi Antar HP Tanpa Operator Starlink Telah Diizinkan

Tanggal: 8 Okt 2024 22:24 wib.
Layanan koneksi antar handphone (HP) tanpa operator yang dimiliki oleh Starlink, unit bisnis dari SpaceX milik Elon Musk, sudah mendapatkan izin dari otoritas di Amerika Serikat (AS). Teknologi ini, yang dikenal dengan sebutan 'direct to-cell', merupakan hasil dari kerja sama antara Starlink dengan T-Mobile, salah satu operator telekomunikasi lokal di Amerika Serikat.

Kendati demikian, Federal Communications Commission (FCC) menetapkan syarat bahwa kemampuan telepon tanpa bantuan operator ini hanya dapat berjalan di wilayah North Carolina, yang terdampak oleh Badai Helene. Pada akhir bulan lalu, badai di North Carolina menyebabkan kerusakan pada lebih dari 74% tower telekomunikasi. Para pekerja kemudian bekerja keras untuk memulihkan layanan hingga tingkat kerusakan dapat ditekan menjadi sekitar 17%.

Layanan 'direct-to-cell' ini, yang menyediakan jangkauan pada setiap HP ponsel, merupakan persetujuan sementara dan bersifat darurat, serta berlaku selama periode bencana dalam upaya pemulihan layanan internet dan nirkabel di wilayah terdampak. Starlink, perusahaan di bawah naungan SpaceX, memastikan bahwa layanan HP tanpa operator telah aktif selama masa darurat, dan pengujian telah dilakukan dengan mengirimkan pesan (SMS) ke banyak perangkat di jaringan T-Mobile.

Prinsip kerja dari layanan internet satelit Starlink milik Elon Musk adalah menyediakan konektivitas internet global melalui konstelasi satelit yang merupakan generasi terbaru. Meskipun konstelasi direct-to-cell SpaceX belum sepenuhnya digunakan, T-Mobile merasa bahwa dengan menghadirkan versi uji coba awal ini ke tangan orang-orang di lapangan dapat memberikan dukungan penting selama tim bekerja untuk membuat infrastruktur dan layanan kembali online, serta membantu para responden pertama dalam upaya penyelamatan.

FCC menyatakan komitmennya untuk membantu upaya pemulihan di negara-negara bagian yang terkena dampak Badai Helene. Mereka siap untuk melakukan segala yang diperlukan guna mengembalikan konektivitas ke daerah-daerah yang terkena dampak dan menyelamatkan nyawa.

Dengan adanya izin ini, diharapkan layanan koneksi antar HP tanpa operator dari Starlink dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam memulihkan konektivitas di wilayah terdampak, terutama dalam situasi darurat seperti yang disebabkan oleh Badai Helene. Namun, perlu juga diingat bahwa konsekuensi negatif seperti privasi dan keamanan data juga perlu dipertimbangkan dengan cermat.

Pada akhirnya, izin yang diberikan oleh otoritas AS ini membuka jalan bagi pemanfaatan teknologi canggih untuk memberikan bantuan dalam situasi-situasi darurat, namun juga menuntut pengawasan yang ketat untuk menghindari penyalahgunaan teknologi ini.

Dengan berbagai aspek yang perlu diperhatikan, diinstruksikan agar seluruh pihak terkait, baik pemerintah maupun perusahaan teknologi, bersikap cermat dan bertanggung jawab dalam mengimplementasikan layanan ini, sehingga manfaatnya dapat dirasakan secara optimal tanpa menimbulkan dampak negatif yang tidak diinginkan.

 
Copyright © Tampang.com
All rights reserved