Koin Meme Meledak di 2024: Benarkah TRUMP & MELANIA Akan Jadi Tren Baru Kripto?
Tanggal: 6 Feb 2025 14:10 wib.
menyentuh US$120 miliar di penghujung tahun. Token populer seperti DOGE, PEPE, dan SHIB mengalami lonjakan nilai berkat dukungan komunitas serta strategi pemasaran inovatif. Bahkan, tren ini mulai diakui oleh para pakar sebagai bagian dari lanskap kripto yang sah.
Fenomena ini semakin diperkuat dengan kehadiran Presiden AS ke-45 dan ke-47 yang meluncurkan koin meme miliknya, TRUMP. Meski dianggap sebagai aset spekulatif dengan potensi kontroversial, keberadaan koin ini tetap mencerminkan meningkatnya adopsi kripto secara luas, regulasi yang mulai terbentuk, serta perubahan tren industri. Dalam hal ini, Octa, broker global, turut memberikan analisisnya terhadap dampak koin meme di pasar.
TRUMP: Sensasi Baru di Dunia Kripto
Donald Trump membuat gebrakan besar pada 17 Januari 2025, hanya tiga hari sebelum pelantikannya, dengan meluncurkan koin TRUMP berbasis blockchain Solana. Pengumuman ini dilakukan melalui akun resminya di X dan Truth Social.
Tak butuh waktu lama, koin ini langsung meroket. Setelah tercatat di beberapa bursa kripto terpusat (CEX) seperti ByBit, nilainya naik dari US$7 pada hari pertama menjadi US$75 hanya dalam dua hari. Peningkatan ini semakin mencolok pada 20 Januari, saat Trump resmi memasuki Gedung Putih, dengan harga koin stabil di sekitar US$38 per token.
Pada puncaknya, TRUMP menjadi aset kripto paling berharga ke-19 secara global. Namun, karena tidak memiliki nilai intrinsik, harga koin ini sepenuhnya bergantung pada sentimen pasar. Lonjakan dan penurunan harga dapat dengan mudah dipengaruhi oleh aktivitas pembeli dan penjual.
Dukungan kuat dari komunitas pendukung Trump serta spekulan kripto mendorong volume perdagangan harian TRUMP mencapai rekor US$52 miliar pada 20 Januari. Saat ini, sekitar seperlima dari total pasokan 200 juta token sudah beredar di pasar, sementara 800 juta sisanya masih berada di bawah kendali entitas yang dimiliki oleh Trump.
Para pengembang merencanakan rilis token secara bertahap dalam kurun waktu tiga tahun ke depan. Namun, banyak ahli mengkhawatirkan potensi manipulasi pasar jika Trump memutuskan untuk menjual asetnya dalam jumlah besar.
MELANIA: Tren Baru atau Sekadar Euforia Sesaat?
Tak lama setelah kesuksesan koin TRUMP, Melania Trump turut merilis koin meme miliknya, MELANIA. Antusiasme pasar langsung meningkat, dengan harga koin ini mencapai US$13 pada 20 Januari. Banyak trader yang beralih dari TRUMP ke MELANIA, menyebabkan fluktuasi harga yang cukup signifikan.
Koin ini dirilis oleh perusahaan MKT World LLC milik Melania Trump dan menambah sensasi terhadap tren kripto keluarga Trump. Bahkan, rumor mulai beredar bahwa Ivanka Trump akan segera meluncurkan koinnya sendiri. Namun, hingga kini, belum ada konfirmasi resmi terkait hal tersebut.
Sayangnya, meskipun sempat menarik perhatian, harga MELANIA mengalami penurunan dalam beberapa waktu terakhir. Hal ini menunjukkan bahwa minat pasar terhadap koin meme bisa bersifat sementara, terutama ketika tidak ada fundamental yang kuat di baliknya.
Bagaimana Masa Depan TRUMP?
Menurut Kar Yong An, seorang analis pasar finansial dari Octa, TRUMP merupakan aset yang kontroversial. Ada yang melihatnya sebagai simbol era baru regulasi kripto, di mana pemerintah mulai mengakui dan memanfaatkan teknologi ini untuk menjangkau masyarakat luas. Namun, ada pula yang menganggapnya sebagai langkah spekulatif yang dapat merusak kredibilitas industri kripto.
Sejumlah pakar, termasuk investor Bitcoin Erik Voorhees, mengkritik TRUMP sebagai proyek yang berpotensi menjadi "rug pull", di mana harga koin bisa anjlok secara tiba-tiba akibat aksi jual besar-besaran dari pemegang mayoritas.
Selain itu, dengan 80% pasokan koin yang belum beredar, masa depan TRUMP masih bergantung pada keputusan pemiliknya dan reaksi komunitas kripto. Peluncuran MELANIA telah menunjukkan bagaimana likuiditas bisa dengan mudah bergeser dari satu aset ke aset lainnya, menyebabkan harga TRUMP turun signifikan.
Koin Meme: Tren Masa Depan atau Hanya Sensasi Sesaat?
Meningkatnya euforia terhadap koin meme yang dikaitkan dengan figur publik, seperti TRUMP dan MELANIA, kemungkinan akan mendorong lebih banyak selebritas dan influencer untuk mengikuti tren ini. Sejarah mencatat bahwa koin meme sering kali memberikan imbal hasil tinggi dalam jangka pendek, terutama saat pertama kali diluncurkan di CEX. Namun, volatilitas yang tinggi menjadikannya aset berisiko tinggi bagi investor.
Kar Yong An mengingatkan para trader untuk tidak tergesa-gesa dalam mengambil keputusan investasi dan menghindari pengalokasian dana yang berlebihan. Selain itu, kewaspadaan terhadap potensi penipuan sangat diperlukan. Misalnya, belakangan ini muncul token TRUMP palsu yang mencoba meniru kesuksesan koin asli.
Tak hanya itu, para peretas juga berusaha memanfaatkan tren ini. Salah satu contohnya adalah pembobolan akun X Nasdaq untuk mempromosikan koin meme palsu bernama STONKS. Meski STONKS berhasil meraup kapitalisasi pasar hingga US$80 juta dalam waktu singkat, nilainya anjlok hanya beberapa hari setelah peluncuran.
Namun demikian, keberadaan TRUMP tetap menjadi indikator penting terhadap perkembangan regulasi kripto di masa mendatang. Sejak terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden AS, komunitas kripto semakin optimis terhadap potensi deregulasi industri dan kebijakan yang lebih ramah terhadap aset digital. Bahkan, Bitcoin mencapai level tertinggi sepanjang masa (ATH) tepat pada hari pelantikannya, didorong oleh spekulasi bahwa pemerintahan Trump akan mendukung pertumbuhan ekosistem kripto, termasuk kemungkinan strategi Bitcoin reserve.