Kisruh Internal Apple: Penundaan Siri di Apple Intelligence Picu Gejolak Besar!
Tanggal: 19 Mar 2025 11:14 wib.
Ketidakpastian mengenai peluncuran fitur-fitur terbaru dari Siri, asisten digital milik Apple, telah menimbulkan gejolak di kalangan eksekutif dan karyawan perusahaan tersebut. Baru-baru ini terungkap bahwa penundaan peluncuran sejumlah fitur canggih ini dianggap sebagai masalah yang memalukan bagi perusahaan yang selama ini dipandang sebagai inovator terdepan dalam teknologi. Dalam laporan terbaru dari Bloomberg, diungkapkan bahwa situasi ini muncul setelah diadakan pertemuan internal yang melibatkan seluruh karyawan divisi Siri.
Pertemuan tersebut dipimpin oleh Robby Walker, Senior Director of Siri and Information Intelligence. Walker telah berkecimpung di Apple sejak tahun 2013 dan berperan penting dalam pengembangan teknologi asisten digital, termasuk Siri. Dalam rapat itu, Walker menjelaskan bahwa mereka masih belum dapat menentukan kapan fitur-fitur baru yang telah dijanjikan dapat diluncurkan. Beberapa fitur yang ditunda mencakup kemampuan Siri untuk memahami konteks pribadi pengguna, melakukan tindakan dalam aplikasi (in-app actions), serta memahami konten yang ditampilkan di layar dengan lebih baik.
Awalnya, fitur-fitur ini direncanakan untuk diluncurkan bersama dengan pembaruan iOS 18. Namun, Apple kini berencana untuk merilisnya bersamaan dengan iOS 19. Walker juga menyebutkan bahwa saat ini, fungsi Siri hanya berjalan optimal antara 66% hingga 80%. Hal ini tentunya berpengaruh pada pengalaman pengguna, yang mengharapkan performa asisten digital yang lebih baik dan lebih lengkap.
"Komitmen kami terhadap proyek-proyek lain juga menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi keputusan ini," ungkap Walker. Ia menambahkan bahwa prioritas dalam pengerjaan fitur baru ini harus mempertimbangkan proyek-proyek lain yang mungkin dianggap lebih mendesak oleh perusahaan. Dengan demikian, keputusan mengenai kapan fitur-fitur tersebut akan diluncurkan ditentukan berdasarkan kasus per kasus, mengikuti proses pengembangan produk yang direncanakan untuk tahun depan.
Kekhawatiran terhadap kelambanan progres pengembangan fitur Siri semakin meningkat, terutama di kalangan para karyawan Apple. Beberapa eksekutif senior seperti Craig Federighi, yang menjabat sebagai Senior Vice President Software Engineering, dan John Giannandrea, Senior Vice President Machine Learning dan AI Strategy, juga mengaku bertanggung jawab atas penundaan ini. Komitmen untuk memberikan fitur-fitur baru yang diharapkan pelanggan telah menjadi salah satu prioritas utama Apple, namun hal tersebut tampaknya tidak sejalan dengan kenyataan dalam proses pengembangan saat ini.
Bloomberg juga melaporkan bahwa meskipun ada krisis terkait kecerdasan buatan (AI) di perusahaan, Apple tidak berencana untuk memecat eksekutif-eksekutif senior yang terlibat. Meskipun demikian, mereka berencana untuk melakukan penyesuaian dalam manajemen guna mengatasi tantangan yang ada. Rapat tersebut juga mengungkap adanya ketegangan antara divisi Siri dan divisi pemasaran Apple. Walker menyayangkan keputusan divisi pemasaran yang mempromosikan fitur-fitur AI meskipun belum seluruhnya siap untuk diluncurkan. Hal ini dinilai memperburuk situasi dan menyebabkan ketidakpuasan di kalangan pengguna.
Dalam dunia teknologi yang sangat dinamis, pelanggan tidak hanya mengharapkan inovasi, tetapi mereka juga menginginkan kejelasan dan kepastian terkait fitur-fitur yang dijanjikan. Penundaan peluncuran Siri dengan kemampuan canggih menyiratkan sederet tantangan yang dihadapi Apple dalam menjaga reputasinya di pasar yang sangat kompetitif. Perusahaan yang dikenal dengan inovasi produk berkualitas tinggi ini kini berada di bawah tekanan untuk memberikan hasil yang sepadan dengan ekspektasi pelanggan.
Kekhawatiran ini menjadi semakin serius mengingat banyak perusahaan lain juga berlomba-lomba untuk menghadirkan teknologi canggih dan fitur AI yang menarik. Kompetisi yang semakin ketat ini memaksa Apple untuk tidak hanya mengejar pengembangan produk yang lebih baik, tetapi juga menghadapi tantangan waktu peluncuran yang tidak dapat diabaikan. Publik menantikan dengan antusias berbagai fitur canggih yang diklaim dapat meningkatkan pengalaman menggunakan ekosistem Apple, dari iPhone hingga perangkat lainnya.
Dari perspektif pasar, penundaan fitur Siri juga berpotensi berdampak pada strategi pemasaran Apple, yang ingin mempertahankan posisi terdepan di industri teknologi. Apple harus melakukan evaluasi menyeluruh tentang skala prioritas proyek-proyek mereka agar tetap relevan dengan kebutuhan konsumen saat ini. Membuat keputusan yang tepat dan akurat dalam pengembangan produk akan menjadi kunci dalam mempertahankan loyalitas pelanggan di tengah persaingan yang semakin cepat.
Dengan banyaknya tantangan yang dihadapi, Apple harus belajar untuk lebih transparan dan komunikatif dengan para pengguna serta mengelola ekspektasi mereka secara bijak. Keselarasan antara tim teknologi dan pemasaran juga perlu ditingkatkan agar semua aspek dari peluncuran produk selaras dan dapat mendukung visi besar perusahaan dalam memberikan inovasi yang menyentuh kehidupan sehari-hari pelanggan. Melalui pendekatan strategis dan terintegrasi, diharapkan Apple bisa kembali meraih kepercayaan pasar dan memberikan solusi teknologi yang mereka banggakan.