Ketika Sihir Tak Mampu Bayar Pajak: Rupert Grint Wajib Lunasi Rp 36,42 Miliar
Tanggal: 2 Des 2024 09:36 wib.
Aktor Rupert Grint, yang dikenal sebagai pemeran karakter Ron Weasley dalam seri film Harry Potter, dihadapkan pada kendala keuangan yang cukup serius. Meski mengamalkan berbagai sihir dalam dunia sihir fiktif, hal itu ternyata tak mampu mengatasi masalah utang pajak sebesar US$ 2,3 juta atau setara dengan Rp 36,42 miliar. Tagihan tersebut menjadi beban setelah Grint dikalahkan dalam pertarungan hukum dengan otoritas pajak.
Menurut laporan dari AP News, pada tahun 2019, Grint diinstruksikan untuk melunasi tagihan pajak tersebut, setelah H.M. Revenue and Customs, badan pajak Inggris, melakukan penyelidikan terhadap pengembalian pajaknya dari tujuh tahun sebelumnya.
Badan pajak tersebut menyatakan bahwa Grint salah dalam menggolongkan uang sebesar 4,5 juta pound yang diperoleh dari film-filmnya selama bertahun-tahun. Uang tersebut berasal dari penjualan DVD, sindikasi TV, hak streaming, dan sumber pendapatan lainnya. Diketahui bahwa Grint menggunakan uang tersebut sebagai aset modal, dan bukan sebagai pendapatan, yang nantinya akan dikenakan tarif pajak yang jauh lebih tinggi.
Namun, meskipun pengacara Grint telah mengajukan banding, setelah bertahun-tahun perjuangan hukum, hakim pengadilan pada akhirnya menolak banding tersebut minggu ini. Hakim Harriet Morgan memutuskan bahwa sebagian besar nilai dari uang tersebut berasal dari aktivitas Grint dan seharusnya dikenakan sebagai pajak pendapatan.
Rupert Grint terkenal karena perannya dalam delapan film Harry Potter yang rilis antara tahun 2001 hingga 2011. Dari perannya sebagai Ron Weasley, dia diperkirakan memperoleh sekitar 24 juta pound. Namun, jumlah ini ternyata tidak cukup untuk menghindarkannya dari urusan pajak yang berkepanjangan.
Kontroversi terkait pengelolaan keuangan aktor ini memberikan pembelajaran yang penting bagi para selebriti ataupun siapapun yang memperoleh pendapatan tinggi dari industri hiburan.
Meskipun tampaknya para aktor dan aktris ini memiliki kehidupan glamor, kepatuhan terhadap pajak dan pengelolaan keuangan yang baik tetaplah kunci. Kebanyakan dari mereka seringkali mengandalkan manajer keuangan atau ahli pajak untuk menangani urusan finansial mereka, namun demikian tanpa pemahaman mendalam tentang pajak dan keuangan, mereka tetap rentan terjerat dalam perselisihan hukum semacam ini.
Kisah Rupert Grint dapat menjadi contoh penting tentang pentingnya pengelolaan keuangan yang bijaksana untuk siapa saja, terutama bagi mereka yang memperoleh pendapatan besar. Dengan pengetahuan yang cukup tentang aturan pajak dan pengelolaan keuangan yang baik, dapat membantu menghindari masalah serupa yang dapat mempengaruhi kestabilan finansial seseorang.