Sumber foto: iStock

Ketemu Batu Dikira Emas, Ternyata Harta Karun Luar Angkasa

Tanggal: 25 Okt 2024 19:20 wib.
Sebuah batu berukuran besar ditemukan oleh seorang warga Australia, David Hole, di Maryborough Regional Park, dekat Melbourne, Australia, pada 2015 lalu. Inisiatif Hole untuk membuka batu tersebut karena meyakini adanya kandungan emas, berujung pada serangkaian percobaan yang sia-sia. Ia melakukan berbagai metode, mulai dari menggunakan gergaji, bor, cairan asam, hingga penggilingan, namun upayanya tersebut tidak membuahkan hasil.

Setelah mengalami kegagalan, Hole akhirnya membawa batu tersebut ke Museum Melbourne untuk diteliti. Hasil penelitian yang dilakukan mengungkapkan bahwa benda tersebut sebenarnya adalah batu meteoroid, sebuah harta karun langka yang berasal dari luar angkasa. Menurut ahli geologi Melbourne Museum, Dermot Henry, batu tersebut memiliki tampilan yang terpahat dengan lesung pipit, hasil dari proses melewati atmosfer yang menyebabkan melelehnya di luar angkasa dan pemahatan oleh atmosfer.

Meteorit yang diberi nama Maryborough itu diperkirakan berusia 4,6 miliar tahun dan memiliki berat mencapai 17 kilogram. Selain itu, hasil penelitian menunjukkan bahwa meteorit tersebut mengandung berbagai kandungan yang menarik, seperti besi dengan presentase tinggi yang membuatnya termasuk dalam klasifikasi H5 ordinary chondrite. Di bagian dalam Maryborough juga terdapat tetesan mineral logam kecil yang mengkristal dan dikenal dengan sebutan chondrules.

Menariknya, meteorit ini memberikan pandangan sekilas mengenai planet kita dan mengungkapkan keberadaan 'stardust' yang bahkan lebih tua daripada Tata Surya kita. Meteorit juga dapat mengandung molekul organik tertentu, seperti asam amino, yang memiliki keterkaitan dengan penyusun kehidupan di Bumi.

Namun, meskipun telah dilakukan penelitian yang mendalam, tim peneliti masih belum dapat menentukan asal usul Maryborough. Mereka juga belum mengetahui sejak kapan batu tersebut berada di planet Bumi. Meski begitu, Henry menduga bahwa meteorit tersebut mungkin berasal dari sabuk asteroid Mars dan Jupiter. Maryborough kemungkinan keluar dari sabuk tersebut setelah didorong oleh asteroid lain, sebelum akhirnya menghantam permukaan Bumi.

Penemuan ini membuktikan bahwa Bumi memang masih menyimpan misteri yang belum terkuak, terlebih mengenai asal-usul harta karun luar angkasa yang dapat memberikan wawasan baru mengenai sejarah serta evolusi alam semesta. Diharapkan, penelitian lebih lanjut mengenai meteorit ini dapat mengungkapkan informasi yang lebih rinci, memperkaya pengetahuan kita mengenai alam semesta yang begitu luas dan penuh misteri.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved