Keren! Startup Lokal Ini Kembangkan Chipset Buatan Indonesia untuk IoT dan AI

Tampang.com | Di tengah dominasi teknologi luar negeri, sebuah startup asal Bandung sukses mengembangkan chipset buatan lokal yang dirancang khusus untuk kebutuhan Internet of Things (IoT) dan kecerdasan buatan (AI). Inovasi ini disebut sebagai langkah strategis menuju kemandirian teknologi nasional.

Fokus untuk Aplikasi IoT dan AI Skala Ringan
Chipset buatan ini dirancang untuk mendukung perangkat pintar skala kecil dan menengah, mulai dari smart home, sensor industri, hingga alat pemantau kesehatan digital. Efisiensi daya dan kemampuan komputasi yang optimal menjadi nilai jual utama.

CEO startup tersebut menyebutkan, “Kami ingin membuktikan bahwa anak bangsa mampu menciptakan solusi teknologi dari hulu ke hilir, tanpa harus bergantung pada produk luar negeri.”

Produksi Lokal, Harga Kompetitif
Selain teknologi, keunggulan utama chipset ini ada pada biaya produksinya yang jauh lebih rendah dibandingkan chipset impor. Hal ini memungkinkan perangkat berbasis IoT dan AI bisa dijangkau oleh lebih banyak sektor, termasuk UMKM dan institusi pendidikan.

Pengembangan ini juga melibatkan kolaborasi dengan sejumlah universitas teknik di Indonesia, yang membantu dari sisi riset dan uji performa.

Potensi Ekspor dan Kerja Sama Regional
Menariknya, beberapa negara di Asia Tenggara telah menunjukkan ketertarikan terhadap proyek ini. Startup tersebut mengungkapkan tengah menjajaki potensi kerja sama untuk lisensi produksi dan distribusi di luar negeri.

Langkah ini bisa menjadi titik balik bagi Indonesia untuk turut bersaing dalam rantai pasok semikonduktor global.

Dukungan Pemerintah Masih Dinanti
Meski menuai pujian, pengembangan chipset ini masih terbentur minimnya dukungan regulasi dan insentif fiskal dari pemerintah. Banyak pihak berharap negara segera merespons positif inisiatif teknologi lokal dengan kebijakan yang lebih mendukung.