Sumber foto: Unsplash

Kenaikan Penjualan iPhone di China Berkat Diskon Besar

Tanggal: 6 Jul 2024 06:21 wib.
Apple akhirnya berhasil membalikkan posisi penjualan iPhone di China. Menurut analis Jefferies, diskon besar yang diberikan pada seri iPhone baru berhasil membantu perusahaan mengatasi kinerja buruknya di pasar smartphone China. Hal ini terbukti dengan penjualan iPhone yang mampu mengungguli perangkat Google dan Huawei selama festival belanja tahunan China, 618.

618 merupakan festival belanja online selama sebulan di China yang berakhir pada 18 Juni. Meskipun tahun ini festival 618 tidak begitu populer di kalangan konsumen China, Apple berhasil tampil dengan penjualan gemilang. Penjualan iPhone selama periode lima minggu sebelum dan sesudah festival, yang dimulai empat minggu sebelum 18 Juni dan berakhir satu minggu setelahnya, tumbuh dalam angka satu digit tinggi dari tahun sebelumnya. Sementara penjualan smartphone Google dan Huawei hanya tumbuh dalam angka satu digit menengah.

Menurut Jeffries dalam catatan riset, mereka yakin bahwa jika diskon iPhone terus agresif, pangsa pasarnya kemungkinan akan mengalami penurunan yang terbatas. Mereka juga menduga bahwa antara sekarang dan peluncuran iPhone 16, diskon iPhone akan tetap lebih besar daripada diskon Android karena Apple perlu mempertahankan pangsa pasarnya.

Apple mengalami kinerja terburuk dalam penjualan smartphone pada Q1 2024 sejak pandemi, dengan penjualan iPhone hampir 10% lebih sedikit secara global dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Kinerja buruk tersebut mencerminkan kemerosotan penjualan iPhone di Tiongkok sejak perilisan iPhone 15 September lalu. Raksasa teknologi ini mulai menawarkan diskon untuk iPhone-nya di negara itu pada bulan Januari dan memangkas harga lebih jauh pada bulan Mei.

Kinerja baik dalam penjualan iPhone ini membuktikan bahwa strategi diskon besar yang dilakukan Apple cukup efektif. Langkah ini mampu membalikkan posisi penjualan iPhone di China yang sebelumnya mengalami penurunan tajam. Dukungan konsumen terhadap iPhone juga tampak kuat meskipun festival belanja 618 tidak begitu diminati tahun ini di China.

Menariknya, penjualan iPhone yang kuat ini juga membuktikan bahwa meskipun persaingan di pasar smartphone China semakin ketat dengan kehadiran berbagai merek ternama, Apple masih mampu mempertahankan posisinya. Hal ini tentu menjadi catatan positif bagi Apple dalam menghadapi persaingan pasar yang semakin sengit.

Faktor lain yang mungkin turut mempengaruhi kenaikan penjualan iPhone adalah kebutuhan konsumen akan teknologi dan fitur-fitur canggih yang ditawarkan oleh iPhone terbaru. Apple terus berusaha untuk menghadirkan inovasi dan perbaikan yang menarik bagi konsumennya. Dukungan konsumen terhadap iPhone juga dapat dipengaruhi oleh citra merek yang kuat yang dimiliki Apple, yang telah menjadi ikon dari kemewahan dan kualitas.

Di samping itu, industri smartphone di China terus berkembang dengan pesat, menciptakan pemandangan yang beragam bagi konsumen. Dalam lingkungan yang semakin kompetitif, keberhasilan Apple dalam membalikkan tren penurunan penjualannya membuktikan bahwa langkah-langkah strategis yang diambil oleh perusahaan dapat membuahkan hasil yang positif.

Dalam beberapa tahun terakhir, Apple terus berupaya untuk memperkuat posisinya di pasar China yang merupakan pasar smartphone terbesar di dunia. Perusahaan ini telah mengadopsi berbagai strategi, mulai dari menghadirkan produk dengan teknologi terkini hingga menyesuaikan harga dengan kebutuhan konsumen lokal. Langkah-langkah ini menjadi penting mengingat persaingan di pasar smartphone China yang sangat sengit.

Dengan kenaikan penjualan iPhone yang signifikan pada periode festival belanja 618, Apple berhasil memperlihatkan bahwa upaya-upaya yang telah dilakukannya tidak sia-sia. Meskipun tantangan di pasar smartphone terus meningkat, Apple berhasil menunjukkan bahwa mereka masih memiliki daya saing yang kuat dan mampu menghadapi persaingan yang semakin ketat.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved