Sumber foto: iStock

Kenaikan 209% & Bukti Lain Nvidia Jadi Pemenang Sektor Teknologi

Tanggal: 19 Nov 2024 09:36 wib.
Nvidia Corp, produsen cip asal Amerika Serikat, berhasil menunjukkan keberhasilan yang mengesankan pada musim laporan keuangan kali ini. Meskipun sebagian besar perusahaan teknologi lainnya melaporkan kinerja keuangan yang mengecewakan, Nvidia justru berhasil mencapai rekor kuartalan dalam pengeluaran peralatan pusat data dan aset tetap lainnya, dengan total belanja sebesar US$59 miliar pada kuartal ketiga.

Hal ini menimbulkan optimisme dan kepercayaan dari pelanggan-pelanggan terbesar Nvidia, termasuk Microsoft Corp, Alphabet Inc, Amazon.com Inc, dan Meta Platforms Inc, yang semuanya berencana untuk meningkatkan belanjaannya kepada Nvidia di tahun mendatang.

Dukungan dan kepercayaan dari para pelanggan besar ini memberikan sinyal positif bagi para investor. Mike Bailey, seorang direktur riset di Fulton Breakefield Broenniman, menyatakan bahwa rencana belanja besar-besaran dari perusahaan raksasa teknologi ini menjadi indikator penting bagi peningkatan harga saham Nvidia.

Hal ini terbukti dengan lonjakan harga saham Nvidia yang mencapai hampir 209% dalam satu tahun terakhir. Bahkan, pada hari Rabu waktu AS, saham Nvidia kembali naik 4,1% hingga mencapai rekor tertinggi, di tengah kenaikan pasar saham secara luas pasca kemenangan Donald Trump di pilpres AS.

Kepemimpinan Nvidia dalam industri cip khusus untuk teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) semakin mantap. Perusahaan ini bahkan berhasil mengambil alih posisi Apple Inc dan kembali menjadi perusahaan paling bernilai di dunia. Dengan prestasi ini, Nvidia tetap menjadi sorotan dalam dunia teknologi dan investor.

Melihat pada prospek laporan keuangan Nvidia yang dijadwalkan pada 20 November, pasar mulai menunjukkan ketertarikan yang meningkat terhadap saham Nvidia. Hal ini terutama terlihat dari pemulihan nilai pasar saham Nvidia yang sebelumnya sempat merosot hampir US$900 miliar dari puncaknya pada Juni ke level terendah di bulan Agustus.

Namun, jaminan dari CEO Nvidia, Jensen Huang, bahwa produksi chip Blackwell sudah sesuai rencana, serta bukti-bukti terbaru dari pengeluaran AI yang kuat telah berhasil meredakan kekhawatiran dan memulihkan reputasi Nvidia di pasar.

Wall Street juga memberikan dukungan yang kuat terhadap Nvidia, dengan 67 dari 75 analis yang dilacak oleh Bloomberg memberi peringkat beli pada saham tersebut. Tak hanya itu, estimasi laba untuk tahun depan terus meningkat, naik sekitar 10% selama tiga bulan terakhir. Hal ini membantu meredam valuasi Nvidia, yang sekarang sekitar 39 kali laba ke depan, turun dari puncaknya tahun lalu yang mencapai lebih dari 60 kali.

Analis William Blair, Sebastien Naji, dan Jason Ader, menyatakan kepercayaan mereka terhadap kemampuan Nvidia mempertahankan posisi terdepan di pasar dalam hal infrastruktur AI semakin diperkuat. Mereka memperkirakan "kecepatan penuh ke depan" untuk AI.

Proyeksi ini didukung dengan estimasi dari UBS Wealth Management, yang memperkirakan bahwa pengeluaran tahunan oleh perusahaan teknologi besar untuk AI akan meningkat 50% tahun ini, menjadi US$222 miliar, dan akan terus meningkat 20% lagi pada tahun 2025. Para analis membuktikan bahwa perkembangan AI masih memiliki potensi pertumbuhan yang besar, dan hal ini memberikan peluang investasi yang menarik bagi para investor.

Pengeluaran besar-besaran untuk AI juga didukung oleh perusahaan-perusahaan teknologi besar seperti Microsoft, Alphabet, Amazon, dan Meta yang turut menyumbang hampir setengah dari semua pengeluaran AI.

Keuangan yang kuat serta kesediaan untuk berinvestasi dari perusahaan-perusahaan ini menjadi indikator pertumbuhan yang kuat dalam pengeluaran AI di masa mendatang. Ini juga menjadi sinyal positif bagi perusahaan teknologi lainnya, termasuk Nvidia, yang akan terus mendapat dukungan dalam pengembangan teknologi AI.

Dengan potensi pertumbuhan yang besar dalam industri AI, investor diminta untuk memanfaatkan volatilitas jangka pendek untuk membangun eksposur yang cukup terhadap saham-saham AI yang berkualitas.

Kondisi pasar yang semakin optimis terhadap prospek Nvidia menunjukkan bahwa perusahaan ini telah menjadi pemenang dalam sektor teknologi. Keberhasilan Nvidia dalam memimpin industri cip khusus untuk AI memberikan sinyal kuat bahwa perusahaan ini akan terus meraih kesuksesan yang tinggi di masa mendatang.

 
Copyright © Tampang.com
All rights reserved