Kembangkan Taksi Udara, Volocopter Mendapatkan Kucuran Rp 400 M dari Daimler

Tanggal: 4 Agu 2017 09:50 wib.
Tampang.com - Rencana perusahaan Jerman, Volocopter menciptakan transportasi pribadi untuk jalur udara kini telah melangkah lebih dekat.

 

Volocopter telah mendapatkan dana investasi sebesar US$ 30 juta atau sekitar Rp 400 miliar yang dipimpin oleh Daimler, raksasa otomotif Eropa, hari selasa lalu, 1 Agustus 2017.

 

Volocopter mengatakan akan menggunakan uang itu untuk pembangunan berkelanjutan taksi terbangnya, atau kendaraan listrik yang lepas landas dan mendarat secara vertikal (eVTOL).



"Komitmen keuangan yang kuat dari investor baru kami adalah sinyal, serta bukti keyakinan akan pasar baru yang berkembang untuk VTOL yang akan digunakan sebagai taksi udara pribadi," kata Florian Reuter, managing director Volocopter dalam sebuah pernyataan.

"Kami sengaja mencari campuran investor dengan latar belakang strategis dan kewirausahaan dan mampu mengimplementasikan ini secara sempurna dengan Daimler dan Lukasz Gadowski," tambahnya.

Volocopter membawa misi untuk "membuat impian terbang setiap manusia menjadi kenyataan dan untuk membantu kota-kota modern mengatasi peningkatan masalah mobilitas mereka."



Volocopter baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka akan memulai demonstrasi taksi terbang otonomnya di Dubai pada kuartal keempat tahun ini.

Volocopter mengatakan Daimler adalah mitra strategis yang baik karena juga menggarap kendaraan otonom dan listrik. Perusahaan berharap Gadowski akan memberi nasihat soal bagaimana meningkatkan skala saat bergerak menuju peluncuran taksi terbang itu.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved