Kecerdasan Buatan Kini Bisa Deteksi Suara Jantung, Diagnosa Penyakit Jadi Lebih Cepat dan Akurat!

Tampang.com | Dunia medis mendapat suntikan teknologi baru dengan hadirnya kecerdasan buatan (AI) yang mampu menganalisis suara jantung untuk mendeteksi potensi gangguan kesehatan. Teknologi ini dikembangkan oleh sejumlah tim riset teknologi kesehatan dan mulai diuji coba di beberapa rumah sakit besar.

Diagnosis Tanpa Alat Rumit

Dengan menggunakan mikrofon khusus atau bahkan lewat smartphone, AI dapat merekam suara detak jantung dan menganalisis ritme, nada, serta pola detak yang tidak biasa. Hasil analisis ini dapat menunjukkan indikasi awal berbagai penyakit jantung seperti aritmia, murmur, hingga tanda-tanda gagal jantung.

“Tujuannya bukan menggantikan dokter, tapi mempercepat proses diagnosis awal, terutama di daerah dengan akses terbatas ke alat medis canggih,” ujar salah satu pengembang teknologi ini.

Kolaborasi AI dan Dokter

AI akan memberikan hasil pemindaian awal berupa skor risiko dan saran kemungkinan diagnosa, yang kemudian bisa digunakan oleh dokter sebagai referensi tambahan saat pemeriksaan lanjutan. Teknologi ini juga dilengkapi dengan database besar yang terus diperbarui dari ribuan sampel detak jantung manusia.

Tak hanya akurat, sistem ini juga bisa diintegrasikan dengan perangkat wearable seperti smartwatch atau alat bantu dengar pintar di masa depan.

Potensi untuk Daerah Terpencil

Salah satu nilai tambah dari teknologi ini adalah portabilitas. Di daerah terpencil atau pedesaan, petugas kesehatan cukup membawa perangkat kecil untuk memeriksa pasien tanpa harus bergantung pada EKG atau stetoskop digital mahal.

Bahkan, dalam uji coba lapangan, AI ini mampu mengenali gejala yang tidak terdengar oleh telinga manusia biasa—menjadikannya alat bantu diagnosis yang sangat berharga.