Sumber foto: iStock

Kebiasaan Internetan Masyarakat Indonesia: Menghabiskan Sepertiga Hari di Dunia Maya

Tanggal: 22 Feb 2025 13:52 wib.
Tampang.com | Dalam sebuah laporan terbaru, kebanyakan masyarakat Indonesia menghabiskan waktu hampir sepertiga hari mereka untuk mengakses internet. Bahkan, jumlah waktu yang mereka habiskan berada di atas rata-rata global yang tercatat selama 6 jam 38 menit.

Menurut laporan Digital 2025 Global Overview Report, pengguna internet di Indonesia yang berusia 16 tahun ke atas menghabiskan rata-rata waktu 7 jam 22 menit setiap harinya di dunia maya. Hal ini menunjukkan betapa besar ketergantungan masyarakat terhadap internet dalam kehidupan sehari-hari, baik untuk kebutuhan pekerjaan, hiburan, maupun komunikasi sosial.

Namun, meskipun angka ini terbilang tinggi, Indonesia masih belum berada di peringkat teratas dalam daftar negara dengan waktu penggunaan internet terlama. Afrika Selatan dan Brasil menempati posisi puncak dengan rata-rata lebih dari 9 jam sehari. Fenomena ini menegaskan bahwa internet telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat modern, terutama di negara-negara berkembang yang mengalami lonjakan adopsi teknologi digital dalam beberapa tahun terakhir.

Dominasi Ponsel dalam Akses Internet

Laporan ini juga mengungkapkan bahwa semakin banyak pengguna yang mengakses internet melalui ponsel dibandingkan dengan komputer atau laptop. Tren ini telah mengalami peningkatan pesat selama satu dekade terakhir.

Pada kuartal III tahun 2014, mayoritas pengguna masih mengandalkan komputer dengan persentase sebesar 66,9%, sementara hanya 33,1% yang menggunakan ponsel. Namun, situasi ini telah berubah drastis dalam 10 tahun terakhir. Pada kuartal III tahun 2024, ponsel menjadi perangkat utama dengan dominasi 56,8%, sementara penggunaan komputer turun menjadi 43,2%.

Di Indonesia, penggunaan ponsel untuk mengakses internet jauh lebih tinggi dibandingkan rata-rata global. Sebanyak 63% masyarakat Indonesia menggunakan ponsel sebagai perangkat utama untuk berselancar di dunia maya, sementara hanya 37% yang masih bergantung pada komputer atau laptop.

Tak hanya itu, Indonesia juga tercatat sebagai negara dengan persentase pengguna internet usia 16 tahun ke atas yang paling banyak mengandalkan ponsel. Angka ini mencapai 98,7%, menempatkan Indonesia di peringkat pertama, mengungguli Filipina dan Afrika Selatan yang masing-masing mencatat 98,5%.

Durasi Penggunaan Internet di Berbagai Perangkat

Laporan tersebut juga menunjukkan perbedaan durasi penggunaan internet berdasarkan perangkat yang digunakan. Rata-rata masyarakat Indonesia menghabiskan waktu 4 jam 38 menit sehari untuk mengakses internet melalui ponsel. Angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan rata-rata global yang hanya 3 jam 46 menit.

Sementara itu, pengguna internet yang mengakses melalui komputer tercatat hanya menghabiskan waktu sekitar 2 jam 43 menit per hari. Durasi ini lebih rendah dibandingkan dengan rata-rata global yang mencapai 2 jam 52 menit. Fenomena ini memperkuat kesimpulan bahwa masyarakat Indonesia semakin bergantung pada perangkat seluler untuk berbagai aktivitas online mereka.

Perbedaan Penggunaan Internet Berdasarkan Kelompok Usia

Penggunaan internet juga bervariasi berdasarkan kelompok usia. Data menunjukkan bahwa kelompok usia 25-34 tahun mendominasi penggunaan internet melalui komputer, sementara kelompok usia 16-24 tahun lebih banyak mengandalkan ponsel untuk kebutuhan online mereka.

Tren ini menunjukkan perbedaan preferensi antar generasi dalam mengakses internet. Generasi muda cenderung lebih fleksibel dan mengutamakan mobilitas dalam berselancar di dunia maya, sedangkan kelompok usia yang lebih tua masih mempertahankan kebiasaan menggunakan komputer untuk berbagai aktivitas digital mereka, terutama yang berkaitan dengan pekerjaan atau produktivitas.

Selain faktor usia, perbedaan dalam penggunaan perangkat untuk internet juga dipengaruhi oleh faktor gender. Laporan ini mencatat bahwa perempuan lebih sering menggunakan ponsel dibandingkan dengan laki-laki.

Wanita berusia 16-24 tahun menghabiskan rata-rata 4 jam 44 menit sehari untuk mengakses internet melalui ponsel, sementara perempuan usia 25-34 tahun mencatat durasi penggunaan sebesar 4 jam 17 menit per hari. Sebaliknya, laki-laki cenderung lebih banyak menghabiskan waktu untuk berselancar di internet menggunakan komputer. Pria berusia 25-34 tahun rata-rata menghabiskan 3 jam 9 menit sehari, sedangkan pria berusia 35-44 tahun menggunakan internet selama 2 jam 58 menit per hari melalui komputer.

Dampak dari Tingginya Penggunaan Internet

Tingginya durasi penggunaan internet di Indonesia tentunya membawa dampak bagi kehidupan masyarakat. Di satu sisi, internet telah membuka banyak peluang bagi masyarakat, seperti kemudahan dalam mencari informasi, melakukan transaksi online, hingga menjalin komunikasi tanpa batas. Namun, di sisi lain, ketergantungan terhadap internet juga bisa menimbulkan dampak negatif, seperti penurunan produktivitas akibat kecanduan media sosial dan meningkatnya risiko keamanan data pribadi.

Meningkatnya penggunaan ponsel sebagai perangkat utama dalam mengakses internet juga membawa tantangan tersendiri, terutama dalam hal kesehatan. Paparan layar ponsel dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan gangguan tidur, mata lelah, hingga penurunan konsentrasi. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk lebih bijak dalam mengatur waktu penggunaan internet agar tidak berdampak negatif pada kesejahteraan mereka.

Kesimpulan

Laporan Digital 2025 Global Overview Report menegaskan bahwa masyarakat Indonesia adalah salah satu pengguna internet paling aktif di dunia, dengan durasi penggunaan yang lebih tinggi dari rata-rata global. Penggunaan ponsel sebagai perangkat utama untuk mengakses internet juga semakin mendominasi, menggeser peran komputer dan laptop dalam aktivitas online sehari-hari.

Perbedaan pola penggunaan internet berdasarkan usia dan gender menunjukkan bahwa generasi muda dan perempuan lebih cenderung menggunakan ponsel, sementara laki-laki dewasa masih mengandalkan komputer untuk beberapa aktivitas digital mereka.

Meskipun internet membawa banyak manfaat bagi masyarakat, penting bagi pengguna untuk tetap mengontrol durasi penggunaan dan menjaga keseimbangan antara dunia digital dan kehidupan nyata agar tetap produktif dan sehat.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved