Sumber foto: Unsplash.com

Kacamata Pintar: Pengganti Smartphone Masa Depan?

Tanggal: 18 Okt 2024 18:13 wib.
Arloji pintar atau smartwatch, pada awalnya dianggap sebagai pengganti masa depan untuk smartphone. Namun, sejak kemunculannya pada tahun 2012, perangkat ini justru hanya berperan sebagai 'pendamping' smartphone tanpa benar-benar menggantikan kegunaannya.

Pada 2030, pendiri Meta (Facebook, WhatsApp, Instagram), Mark Zuckerberg, mengungkapkan adanya perangkat baru yang diprediksi akan menjadi pengganti smartphone, yaitu kacamata pintar atau smartglasses.

Sebuah laporan dari 2 tahun lalu menunjukkan bahwa Meta memperkenalkan Ray-Ban Stories, hasil kolaborasi dengan merek kacamata terkemuka, Ray-Ban. Produk ini menggabungkan desain elegan dengan teknologi canggih yang dikembangkan oleh Meta. Ray-Ban Stories dilengkapi dengan kamera 5MP, dua speaker, dan tiga mikrofon.

Pada tahun ini, Meta memperkenalkan evolusi dari seri sebelumnya, yaitu Ray-Ban Meta. Kacamata pintar ini menampilkan peningkatan pada kamera, mikrofon, dan kapasitas memori.

Menurut Zuckerberg, smartglasses akan menjadi platform komputasi terkemuka di masa depan. Ia menjelaskan bahwa kacamata pintar tersebut akan lebih penting daripada smartphone di masa depan, serupa dengan pergeseran dari komputer ke smartphone.

Pada saat ini, smartphone telah mengakomodasi beragam fungsi komputer dalam satu perangkat kecil. Oleh karena itu, smartphone menjadi lebih dibutuhkan dan sering digunakan oleh masyarakat modern daripada komputer.

Banyak profesi yang kini tidak lagi memerlukan komputer, namun kini wajib menggunakan smartphone untuk interaksi sehari-hari dan pekerjaan. Zuckerberg meyakini bahwa smartglasses akan secara perlahan menggantikan peran smartphone pada tahun 2030 mendatang. Analogi tersebut disampaikannya untuk menunjukkan bagaimana pergeseran pentingnya perangkat dalam kehidupan sehari-hari.

Keberadaan kacamata pintar atau smartglasses sebagai pengganti smartphone memperlihatkan adanya evolusi dalam teknologi komunikasi dan komputasi. Hal ini juga menandakan kemungkinan perubahan pola interaksi manusia dengan perangkat teknologi.

Dengan pengenalan kacamata pintar, kita dapat melihat bahwa teknologi wearable memiliki potensi untuk menjadi perangkat utama dalam keseharian manusia di masa depan. Dukungan dari perusahaan besar seperti Meta juga menunjukkan bahwa tren ini mungkin akan semakin mendapat perhatian luas.

Perangkat seperti kacamata pintar tidak hanya akan memengaruhi penggunaan perangkat, tetapi juga pola interaksi sosial serta perkembangan industri teknologi secara keseluruhan. Adanya pergeseran dari smartphone ke smartglasses akan membuka peluang baru dalam pengembangan aplikasi, fitur, dan kemungkinan penggunaan teknologi wearable dalam berbagai bidang, termasuk kesehatan, pendidikan, dan hiburan.

Bagaimanapun, peralihan ini tidak akan terjadi secara instan. Penerimaan dan adaptasi terhadap kacamata pintar akan membutuhkan waktu. Baru-baru ini, pembicaraan seputar privasi dan keamanan data terkait teknologi wearable juga semakin intens.

Dalam menghadapi perubahan ini, penelitian dan inovasi dalam pengembangan teknologi wearable harus terus dilakukan. Pelebaran kapasitas baterai, peningkatan keamanan data, serta integrasi yang lebih baik dengan aplikasi dan layanan lainnya menjadi beberapa aspek yang perlu menjadi perhatian dalam pengembangan kacamata pintar di masa depan.

Seiring dengan kemajuan teknologi, kacamata pintar bisa menjadi langkah awal dalam arah transformasi yang lebih besar dalam kehidupan sehari-hari kita. Melihat pergeseran penting ini, tidak mengherankan jika kacamata pintar akan menjadi fokus utama dalam perkembangan teknologi pada tahun-tahunmendatang.

 
Copyright © Tampang.com
All rights reserved