Sumber foto: iStock

Jaringan Bank Global Mulai Mengadopsi Teknologi Bitcoin untuk Transaksi

Tanggal: 13 Okt 2024 18:20 wib.
Jaringan bank global SWIFT berencana untuk menguji transaksi real-time menggunakan mata uang digital dan token aset mulai tahun depan. Uji coba ini menandai integrasi teknologi blockchain ke dalam sistem finansial global.

Proses adopsi blockchain atau distributed ledger, yaitu teknologi yang mendasari bitcoin dan aset kripto lainnya oleh industri keuangan cenderung lambat. Meskipun begitu, bank dan perusahaan pengelola aset global telah mencari cara untuk mengkonversi aset tradisional menjadi "token". Hal ini menjadi langkah penting dalam menghadirkan perubahan dalam sistem keuangan global.

Banyak bank dan lembaga keuangan lain berharap bahwa penggunaan blockchain akan membuat perdagangan aset menjadi lebih cepat, murah, dan efisien karena menghapus kebutuhan atas "pihak perantara" untuk transaksi lintas-batas negara. Adopsi blockchain akan membawa dampak positif bagi industri keuangan dengan mempercepat proses transaksi dan juga meminimalisir biaya transaksi yang dikeluarkan.

Reuters melaporkan bahwa sekitar 90 persen bank sentral dunia saat ini menguji penggunaan teknologi blockchain untuk menerbitkan versi digital dari mata uang masing-masing yang dikenal sebagai central bank digital currency (CBDC). Hal ini menunjukkan bahwa cryptocurrency dan teknologi blockchain semakin memainkan peran penting dalam dunia keuangan global.

SWIFT telah melakukan uji coba untuk penggunaan central bank digital currency (CBDC) maupun tokenisasi aset. Pada bulan Maret, lembaga tersebut juga mengumumkan platform yang menghubungkan CBDC ke dalam sistem keuangan yang ada saat ini.

Nick Kerigan dari SWIFT menyatakan, "Kami melihat adanya permintaan dari industri untuk melangkah lebih jauh dari fase uji coba dan melihat aset digital benar-benar bergerak, serta pihak yang bertransaksi mampu membayar mereka dengan uang sungguhan. Itu adalah tahap yang akan kami masuki tahun depan, tentu dengan terkendali."

Adopsi teknologi blockchain dalam sistem keuangan global memang bukan hal yang dapat dilakukan dengan cepat. Namun dengan adanya peningkatan minat dan uji coba yang dilakukan oleh bank-bank sentral dunia, ini menandakan bahwa peluang adopsi teknologi ini semakin meningkat. Dalam jangka panjang, blockchain diharapkan dapat memberikan dampak besar dalam sistem keuangan global, mengubah cara transaksi dilakukan, dan meningkatkan efisiensi serta keamanan.

Peningkatan adopsi teknologi blockchain ini juga membawa konsekuensi bagi para pelaku bisnis dan individu yang terlibat dalam transaksi keuangan global. Mereka akan dihadapkan pada berbagai kemungkinan, termasuk perubahan dalam infrastruktur transaksi keuangan, keamanan transaksi, dan ketersediaan metode pembayaran yang lebih efisien.

Dengan semakin berkembangnya teknologi blockchain, bank-bank global dan perusahaan keuangan harus mempersiapkan diri untuk menghadapi perubahan dalam lingkungan bisnis mereka. Ini termasuk dalam menyesuaikan infrastruktur transaksi mereka, memastikan keamanan dalam transaksi, dan mengoptimalkan penggunaan teknologi ini untuk meningkatkan efisiensi operasional mereka.

Mengadopsi teknologi blockchain juga akan memberikan kesempatan untuk menciptakan inovasi dalam produk-produk keuangan yang ditawarkan oleh bank dan perusahaan keuangan. Dengan memanfaatkan kemampuan teknologi blockchain, mereka dapat menciptakan produk-produk keuangan yang lebih efisien dan dapat diakses dengan lebih mudah oleh masyarakat.

Terlebih lagi, adopsi teknologi blockchain juga membuka peluang bagi perkembangan ekosistem fintech di berbagai negara. Dengan semakin banyaknya bank dan perusahaan keuangan yang mengadopsi teknologi ini, akan mendorong pertumbuhan startup-startup fintech yang fokus pada pengembangan solusi-solusi keuangan berbasis blockchain.

Dalam jangka panjang, adopsi teknologi blockchain oleh industri keuangan dapat merubah paradigma dalam sistem keuangan global. Teknologi ini dapat meningkatkan efisiensi operasional, meningkatkan keamanan transaksi, serta membuka peluang bagi inovasi produk keuangan yang lebih baik. Namun, dibutuhkan upaya kolaboratif antara semua pihak terkait untuk memastikan bahwa adopsi ini dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat sesuai dengan harapan.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved