Sumber foto: iStock

Jarang Restart HP? Kebiasaan Sepele Ini Bisa Jadi Tembok Pertahanan dari Peretasan dan HP Lemot

Tanggal: 20 Jun 2025 14:02 wib.
Banyak dari kita menganggap mematikan atau me-restart ponsel adalah hal yang tak penting. Padahal, rutinitas sederhana ini bisa menjadi kunci utama menjaga performa dan keamanan smartphone. Sering kali kita terlalu malas atau lupa untuk melakukannya, padahal manfaatnya sangat besar—mulai dari mempercepat kinerja HP hingga mengurangi risiko pembobolan data.

Samsung, melalui laman resminya, bahkan secara terang-terangan menganjurkan pengguna untuk menjadikan restart ponsel sebagai kebiasaan harian. Tak hanya produsen ponsel, Badan Keamanan Nasional Amerika Serikat (NSA) juga turut menyuarakan pentingnya restart perangkat, minimal satu kali seminggu, sebagai langkah pencegahan terhadap serangan siber yang semakin canggih.

Mengapa Restart HP Itu Penting?

Menurut Samsung Filipina, melakukan restart berkala pada ponsel dapat membantu mengatasi berbagai permasalahan teknis yang umum terjadi, seperti kinerja yang mulai lambat, aplikasi yang tiba-tiba berhenti, hingga layar yang membeku alias freeze. Sebelum membawa ponsel ke tempat servis, pengguna bahkan disarankan mencoba untuk melakukan restart terlebih dahulu—karena sering kali masalah bisa terselesaikan hanya dengan langkah sesederhana itu.

Fitur restart otomatis pun kini sudah tersedia pada perangkat Samsung. Dengan beberapa langkah mudah, pengguna bisa mengatur ponsel mereka agar restart secara terjadwal tanpa harus repot mengingatnya setiap hari. Berikut caranya:



Buka menu Settings > Battery and device care


Tekan ikon tiga titik di sudut kanan atas untuk membuka More options


Pilih menu Automation


Aktifkan fitur Auto restart at set times


Tentukan jadwal restart sesuai preferensi



Dengan pengaturan ini, ponsel akan melakukan restart otomatis dalam waktu satu jam dari waktu yang telah ditentukan, selama kondisi berikut terpenuhi: layar mati, perangkat tidak digunakan, baterai minimal 30%, dan tidak sedang terkunci oleh SIM card.

Rekomendasi dari NSA: Bukan Sekadar Performa, Tapi Soal Keamanan

Menariknya, bukan hanya perusahaan teknologi yang mengedepankan restart sebagai solusi praktis. NSA, lembaga intelijen siber Amerika Serikat, secara resmi mengimbau masyarakat agar me-restart smartphone mereka secara rutin, setidaknya seminggu sekali. Rekomendasi ini berlaku khususnya untuk pengguna iPhone, meskipun manfaatnya secara umum berlaku pada semua jenis smartphone.

Tujuan utamanya bukan semata-mata untuk mempercepat performa, melainkan demi meningkatkan keamanan data pribadi dan mencegah eksploitasi dari celah-celah keamanan yang belum diperbaiki. Direktur Teknis NSA, Neal Ziring, menjelaskan bahwa restart ponsel bisa membantu menghentikan serangan berantai—yaitu strategi serangan siber yang menggunakan banyak tahapan untuk menyusup ke dalam sistem.

Dengan melakukan restart, penyerang dipaksa untuk mengulang kembali proses penyusupan dari awal, sehingga memberikan waktu dan ruang bagi pengguna maupun sistem keamanan untuk bereaksi dan memperbaiki celah yang dimanfaatkan.

Langkah Keamanan Tambahan yang Disarankan NSA

Selain restart, NSA juga membagikan beberapa tips tambahan untuk memperkuat pertahanan ponsel dari potensi ancaman digital:



Nonaktifkan Bluetooth dan Wi-Fi jika tidak digunakan untuk mencegah penyadapan nirkabel.


Selalu perbarui sistem operasi dan aplikasi guna menutup celah keamanan yang sudah diketahui.


Gunakan password layar yang kuat, hindari pola atau kombinasi angka yang mudah ditebak.


Nonaktifkan layanan lokasi jika tidak diperlukan untuk menjaga privasi.


Hindari penggunaan aksesori mencurigakan, seperti kabel USB dari sumber yang tidak dikenal, karena dapat digunakan untuk menyuntikkan malware.



Semua langkah ini terdengar sederhana, tapi justru karena kesederhanaannya, banyak orang sering menyepelekan.

Kebiasaan Kecil, Dampak Besar

Kebanyakan pengguna smartphone terlalu fokus pada spesifikasi teknis saat membeli perangkat—seperti kecepatan prosesor, kapasitas RAM, atau kualitas kamera. Namun, yang sering dilupakan adalah bagaimana cara merawat ponsel agar tetap aman dan optimal dalam jangka panjang.

Restart secara rutin merupakan salah satu contoh kebiasaan kecil yang bisa memberikan dampak besar. Tidak hanya membuat sistem berjalan lebih lancar, tapi juga dapat melindungi data dari risiko penyusupan yang semakin kompleks di era digital saat ini.

Dengan berkembangnya teknologi, serangan siber pun turut berevolusi. Jika dulu hacker hanya menyerang lewat email phishing, kini mereka bisa masuk melalui Wi-Fi publik, Bluetooth aktif, atau bahkan aksesori palsu. Itulah sebabnya, langkah pencegahan seperti restart dan menjaga kewaspadaan jadi sangat penting.

Kesimpulan

Restart ponsel secara rutin bukanlah sekadar tindakan sepele. Ini adalah bentuk perawatan digital dan langkah pertahanan pertama terhadap potensi ancaman yang bisa menyerang kapan saja. Baik untuk menjaga performa agar tetap optimal maupun untuk mencegah eksploitasi keamanan, kebiasaan ini patut dijadikan rutinitas.

Jadi mulai sekarang, jangan tunggu ponsel kamu mulai lemot atau hang baru di-restart. Jadwalkan secara otomatis jika perlu, dan lakukan langkah kecil ini sebagai bagian dari gaya hidup digital yang lebih cerdas dan aman.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved