Janji Investasi Besar Apple di AS: Fakta di Balik Komitmen Tim Cook kepada Donald Trump
Tanggal: 26 Jan 2025 21:22 wib.
Sebelum resmi menjabat sebagai Presiden Amerika Serikat, Donald Trump sempat bertemu dengan CEO Apple, Tim Cook, untuk membahas rencana investasi besar-besaran Apple di tanah air.
Trump mengungkapkan hal ini saat mengadakan rally kemenangan setelah memenangkan pemilihan presiden. Ia juga menyebut beberapa perusahaan teknologi besar lainnya, seperti SoftBank dan DAMAC, yang berjanji akan meningkatkan investasinya di Amerika Serikat.
Dalam pernyataannya, Trump menegaskan bahwa kemenangan politiknya menjadi salah satu alasan di balik komitmen besar Apple untuk berinvestasi di AS. “Saya berbicara dengan Tim Cook dari Apple,” ungkap Trump, seperti dilansir dari Apple Insider, Kamis (23 Januari 2025). “Dia mengatakan bahwa mereka akan melakukan investasi besar-besaran di Amerika Serikat karena kemenangan besar kami dalam pemilihan presiden,” tambahnya.
Apple dan Komitmennya di Amerika Serikat
Apple telah lama dikenal sebagai perusahaan teknologi yang konsisten berinvestasi di Amerika Serikat, meskipun mayoritas produknya, seperti iPhone dan Mac, diproduksi di luar negeri, terutama di China. Tim Cook, CEO Apple, sebelumnya pernah menyatakan bahwa Apple merasa memiliki keterikatan emosional dengan negaranya.
“Kami tahu bahwa Apple hanya bisa diciptakan di Amerika Serikat,” ungkap Cook. “Kami mencintai negara ini. Kami adalah patriot. Ini adalah negara kami. Kami ingin menciptakan lapangan kerja sebanyak mungkin di AS,” tambahnya.
Namun, hingga saat ini, detail lebih lanjut mengenai rencana investasi yang disebutkan Trump masih belum terungkap. Meskipun demikian, Apple diketahui telah aktif dalam menciptakan lapangan kerja di bidang manufaktur AS, termasuk melalui inisiatif seperti pembangunan fasilitas produksi dan kolaborasi dengan pemasok lokal.
Peran Chips Act dalam Mendukung Investasi Teknologi di AS
Salah satu kebijakan besar yang mendukung industri teknologi di Amerika Serikat adalah Chips Act. Kebijakan ini memberikan subsidi kepada perusahaan semikonduktor untuk membangun fasilitas manufaktur di dalam negeri. Apple, melalui pemasok prosesornya, TSMC, menjadi salah satu pihak yang mendapatkan keuntungan dari kebijakan ini.
Dengan subsidi tersebut, TSMC dapat membangun pabrik semikonduktor di AS, yang pada akhirnya mendukung rantai pasokan Apple untuk memproduksi perangkat dengan teknologi canggih. Langkah ini juga sejalan dengan upaya pemerintah AS untuk mengurangi ketergantungan pada produksi di luar negeri, terutama di China.
Latar Belakang Hubungan Tim Cook dan Donald Trump
Salah satu momen menarik dalam hubungan antara Apple dan pemerintahan Donald Trump adalah komitmen pribadi Tim Cook sebesar USD 1 juta untuk mendukung upacara pelantikan Trump sebagai Presiden AS. Komitmen ini menyoroti hubungan yang cukup erat antara Cook dan pemerintahan Trump, yang pada saat itu aktif mendorong perusahaan-perusahaan besar untuk meningkatkan investasi dalam negeri.
Selain itu, langkah-langkah politik dan kebijakan ekonomi Trump sering kali diarahkan untuk memprioritaskan pengembangan industri di Amerika Serikat. Oleh karena itu, janji investasi dari perusahaan-perusahaan besar, termasuk Apple, dianggap sebagai salah satu pencapaian penting dalam masa kepemimpinannya.
Produksi Apple: Antara Globalisasi dan Patriotisme
Meskipun Apple memiliki basis produksi yang sangat besar di luar negeri, terutama di China, perusahaan ini terus menunjukkan komitmennya terhadap pasar domestik AS. Produksi perangkat seperti iPhone, Mac, dan Apple Watch memang lebih efisien jika dilakukan di luar negeri karena biaya tenaga kerja yang lebih rendah dan infrastruktur manufaktur yang sudah mapan.
Namun, dalam beberapa tahun terakhir, Apple mulai berupaya untuk mengurangi ketergantungan pada China. Selain kebijakan subsidi dari Chips Act, perusahaan juga telah mengalihkan sebagian produksi ke negara-negara lain, seperti India dan Vietnam. Hal ini mencerminkan strategi globalisasi Apple yang tetap mempertahankan keseimbangan antara efisiensi produksi dan kebutuhan untuk mendukung pasar domestik AS.