Jangan Samakan Virus dengan Malware! Mereka Berbeda!
Tanggal: 15 Sep 2017 06:37 wib.
Tampang - Virus dan malware merupakan dua istilah yang sering didengar ketika komputer seseorang mengalami masalah. Ada yang mengatakan bahwa komputer tersebut sudah terkena virus, da juga yang mengatakan bahwa penyebabnya adalah malware. Tetapi ketika ditanyakan apa perbedaannya, mereka bilang sama saja. Bahkan tak sedikit yang berpendapat jika malware adalah istilah lain untuk virus.
Sebenarnya, virus adalah salah satu jenis malware atau malicious software yang merupakan program jahat. Program tersebut sengaja dibuat oleh seseorang atau sekelompok orang dengan tujuan tertentu yang mengarah pada kejahatan, seperti pencurian data, penghilangan data, penyembunyian data, bahkan beberapa di antaranya berujung pada tindak kriminal seperti pemerasan.
Isi dari program jahat yang sudah banyak meresahkan pengguna komputer khususnya pengguna sistem operasi Windows adalah kode-kode yang ditulis menggunakan berbagai bahasa pemrograman. Setiap kode yang memiliki arti tersendiri dan akan berfungsi sesuai dengan perintah ketika disisipkan ke dalam sistem komputer.
Sama halnya dengan malware, virus juga dibentuk dari susunan kode-kode bermaksud jahat yang biasanya disisipkan ke dalam file tertentu yang dianggap menarik perhatian pengguna. Misalnya file foto, video, dokumen, shortcut, atau installer aplikasi yang berekstensi .exe yang umumnya terbawa ketika Anda men-download file tersebut dari internet.
Tingkatan virus juga berbeda-beda. Ada yang bisa terdeteksi oleh antivirus, ada juga yang tidak. Tetapi karena virus ini merupakan jenis malware yang hanya dapat berjalan ketika ada pihak ke-3 yang menjalankannya, Anda dapat sedikit bernapas lega. Asalkan Anda sebagai pihak ke-3 tidak sembarangan menjalankan aplikasi dan tidak tergoda untuk membuka file-file yang mencurigakan, ditambah lagi pemasangan antivirus versi terbaru yang sudah memuat banyak jenis virus untuk dilumpuhkan, komputer Anda akan tetap aman. (Nur/Red)