Jamie Dimon: AI Akan Mempengaruhi Umat Manusia Sebagaimana Mesin Cetak, Listrik, dan Komputer
Tanggal: 9 Apr 2024 14:13 wib.
Jamie Dimon, CEO dan chairman berpengalaman dari JPMorgan Chase, mengatakan bahwa ia yakin kecerdasan buatan akan memiliki dampak yang luar biasa bagi masyarakat.
Dalam surat tahunan kepada para pemegang saham yang dirilis pada hari Senin, Dimon memilih topik kecerdasan buatan sebagai hal pertama dalam pembaruan isu yang dihadapi bank terbesar di AS - di depan risiko geopolitik, akuisisi terkini, dan masalah regulasi.
"Meskipun kita tidak tahu efek penuh atau tingkat tepat di mana kecerdasan buatan akan mengubah bisnis kita - atau bagaimana hal itu akan memengaruhi masyarakat secara luas - kita sepenuhnya yakin bahwa konsekuensinya akan luar biasa," kata Dimon.
Dampaknya akan mungkin "sebagai transformasional sebagaimana beberapa penemuan teknologi besar dalam beberapa ratus tahun terakhir: Pikirkan mesin cetak, mesin uap, listrik, komputasi, dan internet."
Surat Dimon, yang dibaca luas di dunia bisnis karena statusnya sebagai salah satu pemimpin paling sukses di bidang keuangan, menyentuh berbagai topik.
Menurut Dimon, kecerdasan buatan dapat meningkatkan produktivitas, memperluas kemungkinan di banyak sektor ekonomi, dan mengubah cara kerja perusahaan. Namun demikian, ia juga mencatat bahwa keberadaan kecerdasan buatan juga akan menimbulkan tantangan baru, seperti kekhawatiran tentang etika dan privasi.
Pendapat Dimon ini tercermin dalam gugus tugas AI yang dibentuk oleh JPMorgan Chase pada tahun 2017 untuk mengevaluasi peluang dan ancaman yang terkait dengan teknologi tersebut. Gugus tugas ini juga berupaya memastikan bahwa perusahaan menjadi pemimpin dalam penerapan kecerdasan buatan dengan mempertimbangkan dampaknya bagi para karyawan, pelanggan, dan masyarakat dunia.
Selain itu, Dimon juga berbicara tentang pentingnya pendidikan dan pelatihan dalam menghadapi revolusi kecerdasan buatan. Ia menggarisbawahi bahwa perubahan besar dalam dunia kerja akan memerlukan adaptasi dan kesiapan yang baik dari berbagai pihak. Kemauan untuk belajar dan berkembang menjadi keterampilan kunci yang harus dimiliki oleh individu yang ingin tetap relevan di tengah perubahan ini.
Berdasarkan pandangan Dimon, kami dapat melihat bahwa kecerdasan buatan juga akan memiliki dampak signifikan pada sektor keuangan. Implementasi teknologi ini dapat memberikan solusi lebih efisien bagi masalah-masalah kompleks di dunia keuangan, serta membuka peluang inovasi yang lebih luas.
Dalam pengembangan teknologi kecerdasan buatan, JPMorgan Chase telah terlibat dalam berbagai kolaborasi dengan para ahli AI di beberapa universitas ternama. Dengan demikian, perusahaan ini berusaha untuk memanfaatkan potensi AI sebaik mungkin, sekaligus memastikan pemahaman yang holistik mengenai implikasi teknologi ini.
Pemahaman yang mendalam akan dampak AI akan menjadi kunci bagi kita semua dalam menghadapi masa depan yang dipengaruhi oleh teknologi canggih ini.